GridOto.com - Kontrak tim Red Bull dengan Renault sebagai pemasok mesinnya akan berakhir di Formula 1 musim 2018 ini.
Sampai saat ini, Red Bull belum memutuskan manakah pabrikan yang akan memasok mesinnya.
Padahal Renault sudah meminta ada keputusan sebelum tanggal 15 Mei mendatang.
Tim prinsipal Red Bull, Christian Horner, menjelaskan deadline keputusan siapa pemasok power unit untuk Formula 1 2019.
(BACA JUGA:Bermasalah di FP2 F1 Spanyol, Ini Penjelasan Kimi Raikkonen)
Horner menjelaskan bahwa tidak akan ada keputusan yang diambil sampai bulan Juni mendatang.
"Jelas tidak akan di bulan Mei," kata Horner dikutip GridOto dari Crash.
"Keputusan kami paling cepat di bulan Juni, kau selalu harus membersihkan semuanya sebelum kau membuat komitmen keputusan, itulah yang kami coba untuk dapatkan," sambungnya.
Horner juga tak mau diburu-buru oleh Renault.
(BACA JUGA:Sebastian Vettel Buka Alasan Ferrari Pasang Spion dan Winglet Baru)
Selain dengan Renault, Red Bull juga melakukan diskusi dengan pabrikan asal Jepang, Honda.
Honda sekarang tengah jadi supplier bagi tim Toro Rosso, tim mudanya Red Bull.