GridOto.com - Kabar duka kembali menyelimuti ajang balap motor nasional.
Dalam sesi latihan resmi jelang Kejurnas MotorPrix Region 2 di Wonosari, satu pembalap tewas akibat kecelakaan.
Pembalap itu adalah Tata Ferdian asal kota Kediri.
Pembalap yang turun di kelas MP5 dan MP6 tersebut kabarnya tergelincir dan terjatuh, hingga tubuhnya terpental di jalur berlawanan arah.
(BACA JUGA:Triumph Si Motor Baru Kelas Moto2 Lakukan Tes di Aragon)
"Kabarnya setelah terpental di arah berlawanan, Tata tertabrak tiga motor dari arah depan. Dan kondisinya sudah meninggal di tempat," kata Bobby Aranxa yang pernah menjadi pelatihnya di sekolah balap Bob's Racing School, dikutip GridOto dari Motorplus.GridOto.com.
Lewat unggahan akun Instagramnya, Bobby menampakkan layout sirkuit yang menurutnya sangat tidak aman.
Pada salah satu bagian ada dua jalur sirkuit yang saling berhadapan.
Di gambar tampak tidak ada cukup ruang untuk menghentikan laju motor atau pembalap jika terjatuh.
(BACA JUGA:Marc Marquez Bilang Yamaha Telah Kehilangan Pembalap Hebat)
Ini yang bisa membahayakan pembalap dan akhirnya muncul insiden yang tidak diinginkan.
Sebelumnya ada wacana kalau Kejurnas MotorPrix tahun ini akan digelar full di sirkuit permanen di semua region.
Sayangnya hal itu belum bisa terwujud sampai saat ini.
Sirkuit dadakan memang saat ini masih digunakan sebagai arena balap kejuaraan balap paling bergengsi di Tanah Air ini.
Artikel ini sudah tayang di Motorplus.GridOto.com dengan judul Pembalap Tewas di Kejurnas MotorPrix, Postingan Ini Ungkap Penyebabnya?