GridOto.com - Truk kelebihan muatan (overload) sering membawa masalah di jalanan, mulai dari macet hingga membuat jalanan rusak.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar untuk PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola sejumlah ruas tol.
Direktur Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan, jalan tol yang rusak itu bisa dilihat di sejumlah lokasi, misalnya di Tol Cipali, Tol Pejagan, dan Tol Cikampek.
"Enggak usah jauh-jauh. Coba lihat Tol Kertosono ke Kriyan. Overload banyak dibahas, tapi mana pelaksanaannya," ujar Subakti pada kompas.com, Jumat (11/5/2018).
(BACA JUGA : Murah Banget! Servis 'Gredek' Vario di Bengkel Umum Ini Biayanya Bikin Melongo)
Ia menuturkan ada beberapa jurus baru yang dilakukan jika ada truk overload.
Mulai dari muatan dari truk harus diturunkan atau dikeluarkan dari jalan tol.
"Misalnya truk melanggar karena overdimention atau overweight, bisa dipinggirkan, harus ada tempatnya. Atau barangnya diturunkan dan boleh terus, harus ada tempatnya juga. Atau dia dikeluarkan di pintu terdekat," urai Subakti.
Jasa Marga pun siap membuat weight in motion (WIM).