GridOto.com - Wuling diketahui sudah punya pabrik di Indonesia.
Tapi, mesin yang dipakai untuk mobilnya ternyata masih diimpor secara utuh dari China.
Pasalnya, untuk bisa memproduksi mesin, Wuling harus bisa mencapai dulu target penjualan yang sudah ditentukan.
"Kalau penjualan sudah mencapai 120.000 unit, kapasitas produksi di pabrik juga akan ditingkatkan," kata Arif Pramadana selaku Senior Director Manufacturing PT SAIC General Motor Wuling (SGMW) Motor Indonesia.
(BACA JUGA: Pengecekan Mobkas Nissan Grand Livina 1.5 Ultimate di Bengkel Umum, Segini Harganya)
Jika terget itu sudah terpenuhi, Arif menambahkan kalau produksi mesin di Indonesia baru bisa dipertimbangkan.
Harus terpenuhinya target itu, menurut Arif karena untuk memproduksi mesin sendiri diperlukan investasi yang jumlahnya besar.
Kalau dipaksakan saat ini, justru harga dari Wuling jadi tak lagi kompetitif.
"Biasanya yang belum lokal itu part yang kecil-kecil, jadi ini masalah biaya," tuturnya.
"Kalau kita buat lokal, harganya justru akan lebih mahal," ucap Arif.
Meski untuk mesin masih impor, tapi komponen yang ada di produk Wuling sudah 56 persen buatan dalam negeri, misalnya untuk kaca serta roda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mesin Wuling Masih Impor dari China, Ini Alasannya"