GridOto.com - Cal Crutchlow memang membalap di tim satelit, tapi sebenarnya dirinya memiliki kontrak HRC dan sudah mendapat motor pabrikan.
Motor yang sama dengan yang dikendarai oleh duo Repsol Honda.
Tapi di musim 2018, pembalap yang membela tim LCR Honda ini merasa dianaktirikan.
Saat duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa mencoba swing arm baru, dirinya tidak bisa menjajal 'mainan' baru itu.
(BACA JUGA: Sudah Punya MotoGP, Sirkuit Jerez Mau Jadi Tuan Rumah F1 Lagi?)
Semua itu dimulai sejak tes pramusim MotoGP 2018, saat tim Repsol Honda sudah mulai mengetes komponen baru ini.
Tapi sejak itu hingga balapan keempat di musim 2018 berakhir, dirinya belum mendapatkan update dari Honda.
Sekarang setelah balapan keempat, Spanyol, Cal Crutchlow menuding kedua pembalap Repsol Honda lebih kompetitif karena swing arm itu.
(BACA JUGA: Tes MotoGP di Jerez, Ada yang Berbeda di Motor Tim Repsol Honda)
"Dani dan Marc tidak meninggalkan garis hitam di trek, mereka memiliki grip lebih bagus," ujar Cal Crutchlow seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Cal Crutchlow yang masih memakai swing arm berbahan aluminium merasa grip-nya masih buruk dan berisiko.
"Aku harus berusaha lebih di waktu pengereman dan masalah ban depan terlalu panas, seperti tahun lalu," ujar Crutchlow.
Kegeraman Cal Crutchlow makin memanas setelah melihat rekaman data dan video dari Texas dan Jerez.
(BACA JUGA: Cal Crutchlow Ancam Hengkang Jika Honda Tak Penuhi Permintaannya)
Sejak hari Jumat (di GP Jerez), dua Repsol Honda menunjukkan peningkatan.
Sayangnya, Cal Crutchlow tidak meneruskan mengenai detail rekaman data yang dilihatnya.
"Aku tidak dibolehkan berbicara detail tentang beberapa hal," ujar Cal Cruthclow.
Tapi ada satu hal yang diyakini Cal Crutchlow, yakni Marc Marquez tidak akan sekuat itu jika tanpa swing arm itu.
(BACA JUGA: Manajer Andrea Dovizioso Akui Berbicara dengan Repsol Honda)
"Kupikir Marc tidak akan menang dengan mudah dan sangat superior dengan motorku," tegas Crutchlow.
"Mungkin mereka bisa mengatakan bagian itu tidak bagus, tapi kenapa itu ada di motor mereka?" tambahnya.
Sementara itu, dari sudut pandang Marc Marquez, hal lain diutarakannya mengenai swing arm karbon itu.
"Kami masih tidak bisa mengatakan perbedaannya 1 atau 2 per sepuluh," ujar Marc Marquez.
Marc Marquez merasa dengan swing arm karbon, dirinya bisa merasakan limit lebih baik, tapi dia mengatakan ada konsekuensinya.
(BACA JUGA: Kok Postingan Terakhir Andrea Dovizioso Masih Marah Banget dengan Insiden di MotoGP Spanyol?)
"Kamu harus mengubah gaya balapmu dengan itu, jika kamu pintar dan tahu bagaimana mengendarainya, kamu lebih cepat," ujar Marquez.
Pembalap Repsol Honda ini menegaskan jika pembalap tidak mengubah gaya balapnya, swing arm karbon itu menjadi percuma.
Tapi Marquez merasa bahwa arah pengembangan Honda sudah benar dan menyebut swing arm karbon adalah arah masa depan.
"Honda untuk pertama kali memakai serat karbon, dan sepertinya ini jalan yang tepat," ujar Marc Marquez.