GridOto.com – Setelah Hafizh Syahrin jadi orang Malaysia pertama yang balap di MotoGP, kabarnya negeri jiran ini sudah persiapkan pembalap lainnya.
Komunitas balap MotoGP sempat geger ketika tim Yamaha Tech3 mengontrak Hafizh Syahrin bergabung di musim 2018.
Jelas heboh, pasalnya ini baru pertama terjadi ada pembalap Malaysia berlaga di kelas MotoGP.
Setelah empat balapan berlalu, performa Hafizh Syahrin tidak terlalu mengecewakan.
(BACA JUGA: Tahu Enggak Sob, Sejak Kapan Nomor Mobil F1 Ditulis Segede Gaban?)
Dua kali mendulang point dengan finish di urutan 14 MotoGP Qatar dan ke-9 di Argentina.
Saat ini ia menempati peringkat 16 dengan 9 point.
Nah, baru-baru ini muncul kabar jika Malaysia tengah mempersiapkan pembalap MotoGP masa depan.
Seperti dikutip GridOto.com dari motogp com, menyusul mundurnya salah satu pembalap Malaysia di kelas Moto2, Zulfahmi Khairuddin.
Zulfahmi Khairuddin yang berlaga untuk SIC Racing Team, sempat berkompetisi di kelas GP 125 cc dan Moto3
Pembalap berusia 26 tahun ini adalah bagian penting dari proyek “Impian ke MotoGP” yang didukung sirkuit Sepang.
Proyek ini mencari bakat pembalap Malaysia dan membantu membentuk mereka menjadi pembalap muda profesional.
(BACA JUGA: 5 Fakta Menarik GP F1 Spanyol, Nomor 5 Pembalapnya Sedang Sakit)
Sekarang, menurut motogp.com, Sepang Racing Team dan Petronas Sprinta Racing memiliki calon pembalap masa depan Malaysia ke panggung dunia.
Ditambah lagi tim baru di FIM CEV Repsol Moto3 tahun ini dengan dua pembalap muda Izam Ikmal dan Idil Fitri Bin Mahadi.
Mereka bagian penting dari investasi mereka di masa depan pembalap berbakat Malaysia.
Nah, Zulfahmi Khairuddin bekerja dengan dua anak muda itu karena mereka tidak hanya belajar bagaimana cara balapan.
Tetapi bagaimana melatih dan mendapatkan karier mereka.
Ini bukan perjalanan yang mudah dari Malaysia ke Eropa.
Saat ini Malaysia juga menurunkan Adam Norrodin di kelas Moto3,
"Kami harus mengembangkan pembalap untuk masa depan,” Razlan Razali, CEO sirkuit Sepang.
(BACA JUGA: Ternyata Hafizh Syahrin Punya Latihan Rahasia di Tempat Mantan Rekan Valentino Rossi)
“Kami khawatir apa yang akan terjadi jika kami tidak memiliki pembalap,” sebutnya.
“Kami membuat program pada bulan Desember, mencari anak usia 13 dan 16 tahun dengan pengalaman balap,” jelasnya.
Melihat ke masa depan itu, Razlan Razali memiliki tujuan sederhana.
"Tujuannya adalah untuk membuat MotoGP semakin besar di Malaysia, setiap tahun," tegas Razlan Razali.