GridOto.com – Tim Williams mengajukan protes insiden balapan F1 di sirkuit Baku, Azerbaijan akhir April lalu, nama Fernando Alonso disebut-sebut.
Protes diajukan tim Williams terhadap beberapa keputusan yang diambil stewadrs di GP F1 Azerbaijan.
Salah satunya melihatkan pembalapnya, Sergey Sirotkin.
Sergey Sirotkin dijatuhi penalti mundur tiga posisi start di GP F1 Spanyol akhir pekan ini.
Pembalap Rusia ini juga mendapat dua point penalti, akibat dari tabrakan dengan pembalap Force India Sergio Perez pada lap awal balapan.
(BACA JUGA: 5 Fakta Menarik GP F1 Spanyol, Nomor 5 Pembalapnya Sedang Sakit)
Dikutip GridOto.com dari f1i.com, Williams juga secara khusus merujuk tindakan pembalap McLaren Fernando Alonso di Baku.
Dalam insiden yang melibatkan Sirotkin dan Nico Hulkenberg dari tim Renault, Fernando Alonso bisa memperbaiki mobilnya yang rusak berat dengan kembali ke pit.
Sementara Sergey Sirotkin tersingkir dari arena, Alonso melanjutkan lomba dan finish di tempat ketujuh.
Williams juga meminta peninjauan kembali insiden lap pertama antara Kimi Raikkonen (Ferrari) dan Esteban Ocon Force India).
Serta kontak kecepatan tinggi yang berbahaya antara Kevin Magnussen (Haas) dan Pierre Gasly (Toro Rosso).
Dikabarkan FIA akan mengatur sidang pendahuluan pada hari Selasa ini (8/5/2018) pukul 10 pagi waktu setempat.
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Marc Marquez Samakan Rekor Kemenangan Berusia 51 Tahun)
Bukti baru yang disodorkan oleh tim Williams ini harus dipertimbangkan.
Wah, kalau protes ini terbukti, apakah tim Williams bisa membebaskan Sergey Sirotkin dari sejumlah hukuman itu?
Atau Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen bisa kehilangan point mereka di Baku atau juga ada hukuman lain.