GridOto.com - Ajang balap Yamaha Sunday Race (YSR) di Sirkuit Sentul yang dihelat pada 5-6 Mei 2018 kemarin ternoda oleh aksi kurang mengenakkan.
Dilansir dari Motorplus.GridOto.com, YSR pekan lalu harus ternoda dengan usaha pemukulan dan kericuhan yang dilakukan pembalap dunia, Galang Hendra.
Galang Hendra pembalap dunia dari Indonesia yang tahun ini turun balapan WSS300.
Galang Hendra yang dilaporkan Pimpinan Lomba bernama Dani Sarwono melakukan usaha pemukulan dan nyaris terjadi perkelahian.
(BACA JUGA: Marc Marquez Bilang Valentino Rossi Bisa Merusak MotoGP)
Dani Sarwono mengungkapkan awal mula kericuhan yang dilakukan Galang Hendra terjadi diruang Race Control Tower lantai 4 Sirkuit Sentul dan disaksikan petugas RC.
Berikut kronologis kejadian menurut pelapor sebagai berikut:
1. Jam 14:11 – bendera finish di Race kelas Sport 150 Pro Rider, yang diikuti oleh sdr. Aldy, dikibarkan.
2. Pada saat para rider menuju timbangan dan grand stand, kami menerima laporan bahwa rider # 570 an Sdr Aldy melakukan pelanggaran: mengendarai motor berlawanan arah di daerah Pit.
3. Jam 14:16 – kami menyampaikan laporan pelanggaran kepada Race Direction.
(BACA JUGA: Apes! Sudah Crash, Adik Valentino Rossi Malah Kena Penalti)
4. Beberapa saat kemudian, sdr Aldy, didampingi oleh orang tua nya, dan 3 orang pendukung naik ke tower lantai 4 (salah satu dari 3 pendukung adalah sdr Galang, dimana kami tidak mengetahui apa peran dari ketiga orang tersebut).
5. Saya selaku Pimpinan Lomba, menyampaikan bahwa rider # 570 telah kami laporkan kepada Race Direction, membuat pelanggaran di daerah Pit.
6. Secara spontan, dan nada tinggi, mereka menolak dan tidak menerima keterangan kami
7. Kami sampaikan bahwa:
a. Sebaiknya mereka segera menemui Bp Eddy Horison sebagai Race Director, untuk menyampaikan keberatan.
b. Saya mengingatkan bahwa tidak sepantas nya rider dan atau pendukungnya marah, ngotot, dan bicara dengan nada tinggi dengan Pimpinan Lomba serta petugas RC lain nya.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Enggak Terima Disalahkan di Tabrakan Beruntun MotoGP Spanyol)
8. Kemudian sdr. Galang tidak dapat mengendalikan diri, dia berusaha mendekatkan diri ke saya, untuk memukul dan mengajak saya berkelahi.
Namun demikian, usaha tersebut dihalangi oleh 2 teman lainnya serta orang tua sdr. Aldy. Sebelum mereka turun, salah satu dari mereka berkata: Catat nama gue Galang.
9. Jam 14:38 Keputusan Race Direction yang ditandatangani oleh Bp Robby Winaldy dikeluarkan.
10. Beberapa saat kemudian sdr. Galang didampingi oleh orang tua dari rider #570 ke tower lantai 4 untuk meminta maaf kepada kami.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Bilang 'Black Box' Jadi Biang Kerok Masalah Yamaha)
11. Berdasarkan hal di atas dengan ini kami sampaikan sebagai berikut:
1. Kami sangat menyesalkan attitude dari sdr. Galang HP yang sebagai rider dengan prestasi internasional tidak dapat bertingkah laku sebagaimana mestinya, dan tidak dapat memberikan contoh yang baik bagi pembalap muda lainnya.
2. Attitude tersebut sangat tercela di dunia otomotif pada umumnya dan Balap Motor khusus nya.
3. Kami juga tidak mengetahui posisi keterkaitan antara sdr. Galang dengan rider # 570, karena ybs tidak tercatat sebagai entrant dan atau tim manager.
(BACA JUGA: Apes! Dua Kali Sesumbar, Pembalap Ini Nyungsep di Dua MotoGP Terakhir)
4. Agar hal ini tidak menjadi preseden buruk di dunia Balap Motor di Indonesia, kami berharap PP IMI dan IMI Jabar dapat mengambil tindakan tegas yang bersifat pembinaan kepada sdr. Galang Hendra Pratama berupa pencabutan Kartu Ijin Start Tahun 2018.
5. Kami juga berharap agar Manajemen Sirkuit Sentul juga memberikan Sanksi untuk tidak memperbolehkan Pembalap terseburt berlomba di Sentul selama 2 Tahun.
6. Harapan kami dengan kedua sanksi tersebut, maka Team Yamaha Indonesia dapat membina sdr. Galang HP menjadi sopan santun sesuai adat istiadat Bangsa Indonesia.
Artikel ini sudah tayang di Motorplus.GridOto.com dengan judul Ada Apa Nih, Pembalap Dunia dari Indonesia Diadukan Pimpinan Lomba Balapan Sentul Karena Pemukulan?