GridOto.com - Banyak pengendara sepeda motor yang mengeluhkan jok motornya terasa lebih keras dan kurang nyaman saat diduduki.
Seperti Pram, seorang karyawan swasta yang GridOto temui pada saat melakukan servis rutin di bengkel, mengeluhkan ketidaknyamanan pada jok motornya.
Gara-garanya, jok motornya terasa keras meski kendaraannya terbilang baru.
Tentunya Anda ingin tahu kan mengapa hal ini umum terjadi, terutama pada sepeda motor matik keluaran baru yang seharusnya masih mantap digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Karena rasa penasaran, kali ini GridOto coba untuk mencari tahu sebabnya dengan mengunjungi salah satu bengkel spesialis jok motor.
Apa jawabannya?
(BACA JUGA: Sempat Rusuh, Begini Situasi di Jalan Arteri Pondok Indah)
“Kebanyakan motor keluaran baru ini kondisi busa jok dari pabriknya memang lebih tipis, umumnya ditemui pada motor yang memiliki fitur penyimpanan helm dibawah jok,” ujar Hasan, pegawai bengkel jok motor Arie Seat Racing yang bertempat di kawasan Cinere, Depok.
Dengan adanya fitur tersebut, memang lengkungan plastik dibawah jok menjadi lebih luas sehingga memaksa pabrikan untuk mengurangi busa yang melapis tulang jok.
Untuk mengatasi hal ini, solusi yang ditawarkan adalah dengan mengganti atau menambahkan lapisan busa jok motor bawaan.
“Kalo dari kami ya diganti busanya atau dilapis dengan bawaan motor lain yang lebih tebal dan empuk,” tambahnya.
(BACA JUGA: Insiden Galang Hendra, Bagaimana Pembalap Bersikap Profesional)
Perihal jok keras tersebut tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada tipe motor bebek atau sport ya meski hal ini paling sering ditemui pada jenis matik dengan fitur bagasi penyimpan helm.