GridOto.com - Aki kering yang kamu temui di bengkel atau toko aki, ternyata enggak sepenuhnya bebas dari cairan.
Aki kering konvensional juga membutuhkan cairan elektrolit.
Pada prinsipnya cairan atau gel punya fungsi yang sama, yaitu mengisi atau merendam timah yang ada di dalam aki.
"Cuma kalau aki kering konvensional isinya cairan elektrolit, nah Motobatt isinya gel," ujar Setyawan, Supervisor Motobatt Indonesia yang ditemui GridOto.com di Sentul, Jawa Barat (6/5).
(BACA JUGA: Lagi Cari Box Motor? Berikut Daftar Harga dari Box SHAD)
Tapi gel punya sifat yang berbeda ketimbang cairan elektrolit.
"Gel itu punya sifat jarang menguap, ketimbang aki kering biasa yang diisi pakai cairan," ujar Setyawan.
"Sehingga risiko timah-timah di dalam aki mengalami oksidasi jadi lebih kecil," tambahnya.
Dengan itu, aki gel bisa berumur lebih panjang ketimbang aki kering konvensional.
(BACA JUGA: Ganas, Adu Burnout Yamaha R1, Kawasaki H2, dan Aprilia RSV4 Berakhir Pecah Ban!)
"Umurnya bisa sampai 1 hingga 2 tahun," pungkas Setiawan.
Saat kini aki kering gel untuk motor sudah beragam, contoh seperti Motobatt dan Bosch.