GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez melakukan adegan-adegan kurang lazim di MotoGP Argentina 2018.
Semua itu diawali dari satu kejadian di starting grid MotoGP Argentina lalu.
Saat itu mesin dari Honda RC213V milik Marc Marquez mati, dirinya pun mendorong motornya.
Ternyata itu adalah sebuah kesalahan yang membuatnya mendapatkan penalti yang cukup berat: ride through.
(BACA JUGA: Kenapa Marc Marquez Dibuat Kaget oleh Jorge Lorenzo di MotoGP Spanyol?)
Awalnya banyak yang bingung apa yang dilakukan Marc Marquez di Argentina itu.
Bahkan banyak yang mengira dirinya melakukan jump start, ada pula yang mengira dirinya ingin start sejajar dengan Jack Miller.
Hal itu terjadi karena Marc Marquez tidak menaati peraturan yang seharusnya dilakukan pembalap ketika mesin motornya mati di grid.
Setelah kejadian itu, Komisi Grand Prix memberi respons dengan menegaskan peraturan dengan ketat.
(BACA JUGA: Komentar Marc Marquez Setelah Tabrakan Beruntun Jorge-Dani-Dovi di MotoGP Spanyol)
Petinggi komite GP akhirnya melakukan rapat di Jerez pada Sabtu (5/5/2018).
Dalam rapat itu hadir Carmelo Ezpeleta (Ketua Dorna), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA), Takano Tsubouchi (MSMA), Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA), dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi).
Peraturan yang disahkan secara tegas memberi pernyataan sebagai berikut.
'Jika seorang pembalap memutuskan mematikan mesin setelah warm-up atau ada masalah teknis, dia harus tetap di atas motor dan mengangkat tangannya'.
(BACA JUGA: Ada Apa Nih, Orang Nomor 1 Ducati Italia Kasih Komentar Tabrakan di MotoGP Spanyol)
Sudah tidak lagi diizinkan untuk pembalap melakukan start dengan dirinya seperti yang dilakukan oleh Marc Marquez di Argentina.
Di bawah pengawasan officials, pembalap yang mengalami masalah akan diarahkan ke pit lane.
Di sana mekanik harus menghidupkan mesin atau mengatasi masalah, di kelas MotoGP, berganti motor juga diperbolehkan.
Pembalap itu lalu harus berbaris di garis pit lane dan baru boleh memulai setelah pembalap terakhir melewati tikungan 1.