GridOto.com - Pembalap tim Movistar Yamaha Valentino Rossi, tidak memenangkan balapan atau kalah telak.
Dirinya berhasil finish di posisi 5 dan menambah pundi-pundi poinnya.
Sementara itu, dirinya masih lebih beruntung dibanding tiga pembalap yang berebut posisi kedua di pertengahan balapan itu.
Setelah balapan berlangsung, pembalap Movistar Yamaha ini dimintai komentar terkait insiden tersebut.
(BACA JUGA: Bos Ducati Salahkan Dani Pedrosa Setelah Insiden MotoGP Spanyol)
"Aku melihat gambarnya, itu adalah kontes kesalahan antara Dani pedrosa dan Jorge Lorenzo," ujar Valentino Rossi seperti dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.
Saat itu Lorenzo memotong dari dalam dan menyentuh Pedrosa, sontak pembalap Honda kehilangan keseimbangan dan terjatuh dengan highside.
Benturan dengan Pedrosa membuat Lorenzo melebar dan menyentuh bagian depan motor Dovizioso.
Ketiga pembalap ahirnya jatuh dan kehilangan posisinya, padahal mereka sedang memperebutkan posisi 2.
(BACA JUGA: Setelah Insiden Spanyol, Komentar di Akun Lorenzo-Pedrosa Seperti Bumi dan Langit)
Kejadian ini terjadi di 8 lap terakhir balapan, Valentino Rossi pun memberi analisisnya sendiri.
"Jorge Lorenzo tidak bisa melihatnya di sana, meski dia masih optimis bisa kembali," ujar Valentino Rossi.
"Dani tidak menyangka Lorenzo akan kembali (ke jalur balap)," tambahnya.
Menurut Rossi, saat hal seperti ini terjadi, ada sedikit kesalahan dari kedua pembalap.
(BACA JUGA: Setelah MotoGP Spanyol 2018, Rekor Buruk Yamaha Bertambah)
Valentino Rossi sama sekali tidak menyebutkan nama Andrea Dovizioso yang juga ikut terjatuh dalam insiden itu.
Setelah MotoGP Spanyol, balapan yang akan datang dilakukan di Le Mans, Perancis.
Valentino Rossi juga sudah memberikan komentar untuk balapan itu, sekaligus menyindir Yamaha.
"Aku akan melanjutkan untuk mendorong dan berharap, jika kami menyelesaikan masalah kami bisa lebih kompetitif," kata Rossi.
(BACA JUGA: Klasemen Sementara Pembalap MotoGP, Posisi Jorge Lorenzo Memprihatinkan Setelah MotoGP Spanyol)
Sekarang Yamaha dalam kondisi yang kurang prima, terhitung total 14 balapan sudah dilalui tanpa kemenangan.
Hal ini membuat Yamaha berada di kondisi serupa dengan musim 2002-2003 silam saat kemenangan dikuasai Honda.