GridOto.com - Simpang Susun Cikande telah resmi ditetapkan bagian dari Jalan Tol Tangerang-Merak pada Rabu (2/5/2018).
Keputusan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 310/KPTS/M/2018.
Pembangunan proyek pembukaan Simpang Susun Cikande dilaksanakan sejak bulan April 2014 lalu.
Pembangunannya diprakarsai Pemkab Serang, yang kemudian diresmikan secara langsung oleh Andika Hazrumy (Wakil Gubernur Banten), Ratu Tatu Chasanah (Bupati Serang) dan Kris Ade Sudiyono (Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti) di Gerbang Tol Cikande.
(BACA JUGA: Biar Api Busi Motor Makin Fokus, Ini Cara Pasang Magnet Ferrite yang Benar)
Turut hadir, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna.
Simpang susun yang memiliki panjang 1,3 kilometer ini diharapkan dapat menjadi jalan alternatif.
Juga memperlancar arus lalu lintas di beberapa wilayah, seperti Balaraja, Ciujung dan Serang.
“Tanggal 3 Mei 2018 tepat pukul 00.00 WIB, Simpang Susun Cikande sebagai bagian dari Tol Tangerang-Merak siap dioperasikan dan langsung dibuka untuk pengguna jalan,” kata Kris melalui keterangan resminya.
(BACA JUGA: Nih Solusi Bikin Api Busi Motor Fokus Tanpa Lilitan Groundstrap)
“Diharapkan dengan adanya Simpang Susun Cikande, pergerakan industri di sekitar Cikande maupun Serang dapat lebih mudah dan mampu mendorong percepatan investasi di berbagai wilayah provinsi Banten,” lanjutnya.
Dengan dibangunnya Simpang Susun Cikande jumlah Gerbang Tol ruas Tangerang-Merak yang semula 9 menjadi 10.
Gerbang Tol Cikande ini didukung oleh alat timbangan kendaraan weigh in motion (WIM) yang menyatu pada perkerasan jalan dan terintegrasi pada sistem peralatan tol.
WIM ini mampu mendeteksi berat kendaraan ketika kendaraan melintas memasuki Gardu Gerbang Tol.