GridOto.com - Salah satu momen di F1 Azerbaijan yang sulit dilupakan adalah persaingan antardua pembalap Red Bull Racing yang berakhir buruk.
Di lap 41, Daniel Ricciardo yang berusaha menyalip Max Verstappen tidak mendapat pintu terbuka, alhasil tabrakan di kecepatan tinggi tak terhindarkan.
Akhirnya pembalap Australia itu menabrak bagian belakang mobil Verstappen.
Keduanya terhenti beberapa saat setelahnya, tak ada dari mereka yang bisa melanjutkan balapan.
(BACA JUGA: Duh! Baru 4 Balapan, Tim F1 Renault Siap-siap Ditinggal Pembalapnya)
Beberapa waktu setelah balapan, Managing Director F1 Ross Brawn memberi pendapatnya soal kejadian itu.
Tapi Ross Brawn enggan memberi komentar lain selain teknis soal kejadian itu.
Dilansir GridOto.com dari Formula1.com, secara teknis menurut Brawn, kejadian itu memang hampir tidak bisa dihindarkan.
"Saat Daniel sudah menetapkan garis balapnya, dan Max berpindah arah menutupinya, Daniel menjadi 'penumpang'," kata Brawn.
(BACA JUGA: Baru Berjalan 4 Balapan, F1 Sudah Ganti Aturan untuk 2019)
Penumpang yang dimaksud Brawn adalah Daniel Ricciardo menumpang arus angin dari mobil Max.
"Hilangnya downforce yang dialami Ricciardo membuatnya sulit dihentikan," tambahnya.
Brawn mengungkapkan selain berpengaruh di tikungan, downforce juga berdampak pada grip tambahan saat mengerem.
Jadi kehilangan downforce secara mendadak membuat mobil F1 Daniel Ricciardo tidak bisa mengerem dengan maksimal.