GridOto.com - Ketika merestorasi motor lawas, pasti kita menginginkan semua komponen di motor adalah komponen asli, bukan imitasi.
Dengan tujuan untuk mengembalikan keaslian dari motor tersebut, sob.
Nah oleh sebab itu, harus hati-hati dalam membeli sparepart, biar enggak ketipu.
Lalu bagaimana caranya biar enggak ketipu saat membeli spare part motor lawas, khususnya motor Kawasaki?
"Yang pertama tentu harus tahu dulu soal sparepart yang ingin dicari, kalau untuk beberapa part masih bisa dilihat dari kemasan dan labelnya, biasanya kalau yang asli pasti tertulis di label kode part dan buatan mana," buka Haryono dari Yon Kawasaki Part saat bertemu dengan GridOto.com beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA:Tega! Bocah Diikat di Motor Oleh Ayahnya Untuk diantar Sekolah)
Walaupun tidak selalu menjamin keaslian barang hanya dari kemasannya.
"Yang sulit kalau barang NOS (new old stock), karena kemasannya biasanya sudah rusak, padahal barangnya asli," sambung pria ramah ini.
Untuk part tertentu seperti piston, ada ciri khusus yang dapat dibedakan, sob.
"Tapi kalau untuk piston, bedain asli sama palsunya gampang, kalau yang asli itu ada cap atau stempel di pistonnya," ucap Haryono.
"Stempel biasa bukan emboss, biasanya ada huruf A, B, atau C, di piston imitasi enggak ada stempel seperti itu," sambungnya.
(BACA JUGA:Seken Keren: Ini Alasan Kawasaki Ninja 150 RR Masih Banyak Diburu)
Terakhir, Haryono pun memberikan saran agar tidak tertipu barang palsu saat mencari sparepart.
"Saran saya sih, kalau memang tidak yakin sparepart yang dicari asli atau tidak, bisa bertanya ke forum motor-motor lawas, ke komunitas, atau beli ditempat-tempat rekomendasi untuk spare part original," ujarnya.
"Karena memang kalau orang awam akan sulit membedakan spare part asli dan palsu motor-motor lawas, lebih baik ajak atau tanya sama yang lebih mengerti," pungkas Haryono.