Mengisi Bahan Bakar Motor, Enggak Boleh Terlalu Sedikit dan Terlalu Penuh, Ini Alasannya

Luthfi Anshori - Senin, 30 April 2018 | 08:30 WIB

Ilustrasi isi bensin motor di All New PCX 150 (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Mengisi bahan bakar untuk motor, entah di SPBU atau di pedagang bensin eceran, bikers sebaiknya lebih memperhatikan lagi takarannya.

Maksudnya, bensin sebaiknya jangan diisi terlalu sedikit atau terlalu penuh sampai tumpah-tumpah.

Tangki yang diisi bensin terlalu sedikit akan menimbulkan ruang kosong yang besar, yang berpotensi menimbulkan pengembunan di ruang tangki.

Hal ini  kebanyakan terjadi khususnya pada motor bertipe sport, yang tangkinya berada di 'luar'.

Paparan matahari langsung juga mengurangi kualitas bensin. Bakal ada kondensasi jika parkir ditempat terik.

Pengembunan bisa menghasilkan air. Nah, air yang terjebak dalam tangki kemungkinan bisa menimbulkan korosi pada dinding tangki. Ujung-ujungnya tangki bisa bocor.

(BACA JUGA: All New PCX 150 Enggak Haus Bensin, Segini Hasil Tes Konsumsi BBM-nya)



Selain itu, khususnya pada motor sport, dalam mengisi bahan bakar juga usahakan jangan terlalu penuh sampai melewati batas leher pengisian.

Menurut buku petunjuk servis Suzuki GSX-S150, jika mengisi tangki dengan bahan bakar berlebihan, bahan bakar tersebut bisa meluap dan menguap cepat, karena panas mesin atau panas matahari.

Dampaknya, bahan bakar yang meluap sangat berpotensi menimbulkan percikan api.

Selain memperhatikan volume bahan bakar di ruang tangki, penting juga memperhatikan kualitas bahan bakar itu sendiri.

Usahakan gunakan bensin yang benar-benar baru. Jangan gunakan bensin yang sudah terkontaminasi dengan kotoran, debu, atau cairan lainnya.