GridOto.com - Sebenarnnya, dulu Valentino Rossi dan Marc Marquez punya hubungan yang baik.
Tapi semua itu sirna ketika insiden di tahun 2015.
Kala itu Vale menuduh kalau si Marc membantu Jorge untuk perburuan gelar juara dunia.
Dan konflik itu semakin membara ketika balapan di Sirkuit Sepang Malaysia.
(BACA JUGA:Mak Jleb... Ternyata Segini Perbedaan Harga Xpander Filipina VS Indonesia!)
Marc sempat terjatuh setelah disenggol oleh Vale.
Tapi pada tahun 2016 dan2017, pertikaian mereka berdua mulai mereda.
Dan sayangnya di tahun 2018 harus kembali memanas setelah insiden GP Argentina beberapa waktu lalu.
Banyak yang berpendapat kalau ini memiliki dampak yang buruk dalam segi olahraga.
Namun tidak untuk Max Biaggi, yang merupakan mantan musuh bebuyutan Valentino Rossi.
"Dalam olahraga ini semuanya dilakukan untuk sebuah tujuan yaitu menang".
(BACA JUGA:Kocak! Ini Jadinya Ketika Honda CB Diubah Jadi ‘Avanza’, Mau Tiru?)
"Lalu ada berbagai faksi dan cerita ditambahkan sehingga banyak orang membicarakannya," kata Max Biaggi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Situasi tertentu berkontribusi untuk memberikan lebih banyak popularitas terhadap MotoGP," lanjut penyandang 4 kali juara dunia itu.
Tentunya apa yang dikatakan Max Biaggi ini ada benarnya juga Sob.
Soalnya pas gara-gara insiden GP Argentina, yang disorot orang-orang malah tentang Valentino Rossi dan Marc Marquez aja.
Malah para pembalap yang jadi pemenangnya kurang tersorot!
Artikel Serupa Pernah Tayang di www.bolasport.com dengan Judul Max Biaggi Sebut Ada Keuntungan dari Pertikaian Rossi-Marquez