Ini Solusi Menghemat BBM dengan Memasang Alat Penstabil Listrik

Antonio Beniah Hotbonar - Senin, 30 April 2018 | 19:28 WIB

Penstabil listrik Hurricane XCS (Antonio Beniah Hotbonar - )

GridOto.com-Untuk menghemat BBM di sektor kelistrikan umumnya digunakan alat penstabil listrik atau volt stabilizer.

Pasalnya, komputerisasi di mobil modern membuat peran kelistrikan menjadi cukup vital, alhasil jika ada sedikit gangguan kelistrikan, maka kinerja mesin akan terganggu.

Untuk itulah, mobil modern memerlukan sumber listrik yang stabil.

"Saat putaran mesin tinggi alternator akan bekerja menyalurkan energi listrik, tapi jika putaran mesin rendah pasokan kelistrikan akan diambil dari aki," jelas Usman Adie, Technical Manager Slalom Toyota Team Indonesia kepada GridOto.com 

Apalagi arus searah (DC) memiliki sifat dasar berupa ketidakseimbangan muatan listrik saat melewati kabel yang panjang.

(BACA JUGA: Solusi untuk Mobil yang Belum Punya Fitur Pelipat Spion Otomatis)

Nah, volt stabilizer ini yang menjadi penyeimbang penyaluran tenaga listrik dari aki dan alternator ke komponen-komponen yang membutuhkan kelistrikan pada mobil.

Penstabil arus listrik ini mampu menyimpan dan mengeluarkan listrik secara spontan, membuat lonjakan beban listrik dapat dipenuhi.

Ia juga mampu membuat muatan­-muatan yang tidak seimbang ini dikumpulkan sehingga listrik yang dihasilkan menjadi lebih seimbang.

Berikut ini beberapa produk penstabil listrik penghemat BBM yang dijual di pasaran.

1. Minicon Volt Stabilizer

Minicon Volt Stabilizer dijual di pasaran dengan harga Rp 1.200.000

Berbeda dengan merek lain, untuk memasang Minicon Volt Stabilizer hanya tinggal dicolok ke dalam lubang lighter di dalam mobil.

(BACA JUGA: Tips Membersihkan Evaporator AC Mobil Sendiri)

2. QMAX IVS LV

QMAX IVS LV dijual di pasaran dengan harga Rp 2.000.000-2.500.000.

Cara pasangnya cukup dengan menyambungkan dua kabel ke terminal positif dan negatif aki kemudian alat ditempel pada aki mobil.

3. Hurricane XCS 7

XCS 7 dijual di pasaran dengan harga Rp 3.500.000.

Cara pasangnya dengan menyambungkan dua kabel ke terminal positif dan negatif aki, kemudian alat ditempel pada bodi mobil di ruang mesin.