GridOto.com-Untuk menghemat BBM di sektor kelistrikan umumnya digunakan alat penstabil listrik atau volt stabilizer.
Pasalnya, komputerisasi di mobil modern membuat peran kelistrikan menjadi cukup vital, alhasil jika ada sedikit gangguan kelistrikan, maka kinerja mesin akan terganggu.
Untuk itulah, mobil modern memerlukan sumber listrik yang stabil.
"Saat putaran mesin tinggi alternator akan bekerja menyalurkan energi listrik, tapi jika putaran mesin rendah pasokan kelistrikan akan diambil dari aki," jelas Usman Adie, Technical Manager Slalom Toyota Team Indonesia kepada GridOto.com
Apalagi arus searah (DC) memiliki sifat dasar berupa ketidakseimbangan muatan listrik saat melewati kabel yang panjang.
(BACA JUGA: Solusi untuk Mobil yang Belum Punya Fitur Pelipat Spion Otomatis)
Nah, volt stabilizer ini yang menjadi penyeimbang penyaluran tenaga listrik dari aki dan alternator ke komponen-komponen yang membutuhkan kelistrikan pada mobil.
Penstabil arus listrik ini mampu menyimpan dan mengeluarkan listrik secara spontan, membuat lonjakan beban listrik dapat dipenuhi.
Ia juga mampu membuat muatan-muatan yang tidak seimbang ini dikumpulkan sehingga listrik yang dihasilkan menjadi lebih seimbang.