GridOto.com - Max Biaggi adalah musuh terbesar Valentino Rossi di MotoGP awal-awal tahun 2000-an.
Bahkan rivalitas Valentino Rossi dengan Max Biaggi bisa dibilang lebih panas dari yang dialami dengan Marc Marquez.
Saat itu, keduanya tak ragu menunjukkan kebencian satu sama lain baik di atas trek maupun di luar trek.
Max Biaggi tidak kaget Valentino Rossi masih balapan di usia yang tak muda lagi.
(BACA JUGA:Keren! Valentino Rossi Ramaikan Film Avengers: Infinity War, Tonton Videonya!)
Bahkan, pembalap asal Italia ini tak ragu Rossi bisa memenangkan juara dunianya lagi.
"Pendapatku semuanya mungkin, bahkan ketika umur bisa berkata sebaliknya," kata Biaggi dikutip GridOto dari Quotidiano.
Ucapan Biaggi tak sekadar bualan, karena dia pernah mengalaminya.
"Aku memenangkan gelar juara dunia terakhirku di 41 tahun (World Superbike, musim 2012, dengan Aprilia), umur hanya ada di kartu identitasmu, di trek yang terlihat adalah kemampuan dan kondisi fisikmu," sambung Biaggi.
(BACA JUGA:Sama-sama Ngenes di Ducati, Ini Nasihat Valentino Rossi ke Jorge Lorenzo)
Biaggi pernah empat kali jadi juara dunia kelas 250 cc.
Namun selama karirnya di kelas premier, Max Biaggi gagal menjadi juara.
Biaggi hanya berhasil jadi runner-up tiga kali, dua di antaranya dikalahkan oleh Valentino Rossi.
Di World Superbike, Biaggi berhasil jadi juara dunia di 2010 dan 2012.