GridOto.com - Komunitas Harapan Ummat bersama Pondok Pesantren Ma'had Khairul Bariyyah, Mustika Jaya Bekasi, Jawa Barat berhasil mengolah limbah sampah plastik menjadi BBM sintetis dengan kualitas nyaris sempurna.
Bahkan, Ismadi yang merupakan Guru keterampilan di Pondok Pesantren Ma'had Khairul Bariyyah hampir tiap hari kebanjiran tamu, tujuannya untuk tau bagaimana proses kerja alat destilator bernama Nusantara (Nuansa Pengolah Sampah Setara) ini.
"Ada yang dari Bandung datang untuk membelinya, pada prinsipnya yang datang itu bukan melihat hasilnya, tapi ingin melihat pengelolaan sampahnya yang menarik," kata Ismadi selaku Guru keterampilan di Pondok Pesantren Ma'had Khairul Bariyyah kepada GridOto.com di Bekasi (27/4/2018).
Ismadi menambahkan, alat tersebut bisa lebih dikembangkan apabila didukung oleh pemerintah daerah.
(BACA JUGA: Ngawur, Ini Alasannya Kenapa Sopir Kopaja Tabrak Honda HR-V! Sampai Rusak Parah)
Selanjutnya bisa diperbantukan ke setiap daerah untuk mengolah sampah.
"Untuk di Kota Bekasi baru yang pertama dan belum ada yang tahu, bahkan Pemerintah Kota Bekasi juga belum ada yang mengetahui," katanya.
Munculnya ide untuk menghasilkan BBM sintetis berangkat dari kesadaran melestarikan alam sekitar, akibat menumpuknya limbah plastik yang sulit dihancurkan.
Ismadi berharap pemerintah kota Bekasi bisa lebih memerhatikan karya anak-anak di pondok pesantren.
(BACA JUGA: Video: Begini Pandangan Pembalap Formula 1 Setelah Dipasangnya Halo)
"Kami berharap kepada pemerintah untuk ikut berpartisipasi, sehingga masyarakat bisa teredukasi soal lingkungan khususnya persoalan plastik yang tidak laku dijual. Sehingga tidak menggangu lingkungan," bebernya.
Untuk diketahui, setiap kali proses penyulingan, alat destilator bernama Nusantara (Nuansa Pengolah Sampah Setara), ini bisa menghasilkan 3 liter BBM setara solar, bensin, atau minyak tanah.