GridOto.com – Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) menggabungkan dua buah motor listrik dengan mesin bakar konvensional.
Tenaga dari mesin bakar disalurkan ke roda depan melalui girboks single speed.
Tapi menariknya, meski gunakan transmisi 1 percepatan Outlander PHEV dilengkapi paddle-shift di dekat lingkar kemudi.
Lalu apa fungsi dari paddle-shift tersebut?
Ternyata tidak sama seperti mobil dengan girboks konvensional yang berfungsi untuk memindahkan gigi transmisi.
Paddle-shift pada Outlander PHEV berfungsi untuk menambah daya regenerative braking.
(BACA JUGA: Begini Rasanya Nyetir Mobil Listrik Mitsubishi Outlander PHEV)
Jadi energi yang terbuang saat mobil sedang ngerem atau ketika pengemudi melepas pedal akselerasi dikembalikan untuk mengisi daya baterai.
Terdapat 6 posisi mulai dari B0 sampai B5, semakin paddle-shift sebelah kiri (-) ditarik, angkanya semakin besar.
Artinya juga, tahanan mobil juga semakin besar untuk membantu pengereman mobil.
Cek video di bawah ini untuk melihat impresi Test Drive dari Audi Q7 3.0 TFSI quattro: