Gunakan Girboks Single Speed, Kok Outlander PHEV Ada Paddle-shift?

Trybowo Laksono - Sabtu, 28 April 2018 | 12:03 WIB

Mitsubishi Outlander PHEV bisa dicoba di area test drive (Trybowo Laksono - )

GridOto.com – Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) menggabungkan dua buah motor listrik dengan mesin bakar konvensional.

Tenaga dari mesin bakar disalurkan ke roda depan melalui girboks single speed.

Tapi menariknya, meski gunakan transmisi 1 percepatan Outlander PHEV dilengkapi paddle-shift di dekat lingkar kemudi.

Lalu apa fungsi dari paddle-shift tersebut?

Rianto Prasetyo
Fungsi paddle shift di Outlander PHEV untuk memperbesar energi regeneratif

Ternyata tidak sama seperti mobil dengan girboks konvensional yang berfungsi untuk memindahkan gigi transmisi.

Paddle-shift pada Outlander PHEV berfungsi untuk menambah daya regenerative braking.

(BACA JUGA: Begini Rasanya Nyetir Mobil Listrik Mitsubishi Outlander PHEV)

Jadi energi yang terbuang saat mobil sedang ngerem atau ketika pengemudi melepas pedal akselerasi dikembalikan untuk mengisi daya baterai.

Rianto Prasetyo
Saat paddle shift kiri ditarik, mobil terasa tertahan layaknya engine brake
Nah, energi regeneratif tersebutlah yang bisa diatur layaknya engine brake pada mobil dengan mesin bakar konvensional.

Terdapat  6 posisi mulai dari B0 sampai B5, semakin paddle-shift sebelah kiri (-) ditarik, angkanya semakin besar.

Artinya juga, tahanan mobil juga semakin besar untuk membantu pengereman mobil.

Cek video di bawah ini untuk melihat impresi Test Drive dari Audi Q7 3.0 TFSI quattro: