Ayo Kenalan Sama 3 Mode Berkendara Pada BMW, Anda Suka Yang Mana?

Radityo Herdianto - Jumat, 27 April 2018 | 17:46 WIB

Driving Mode BMW (Radityo Herdianto - )

GridOto.com-Umumnya mode berkendara merupakan fitur yang mengatur keseluruhan karakter laju mobil sesuai dengan kebutuhan pengemudi.

Jika ingin kencang, tinggal masuk ke mode sport dan jika ingin nyaman atau irit tinggal pilih mode eco, tergantung kebutuhan dan kenikmatan dalam mengemudi.

Nah, mobil BMW di BMW iDrive nya memiliki 3 mode berkendara yang menjadi standar dalam mobil BMW.

1. Mode Comfort

Merupakan default setting dari mobil BMW.

Respons mesin dengan penyaluran tenaga lembut, perpindahan gigi halus, dan feedback setir ringan karena mode ini memang buat kenyamanan berkendara.

(BACA JUGA: Bedah Fitur di Fitur MID Wuling Cortez 1.5 Terbaru Di Indonesia)

2. Mode Sport

Mode ini mengubah settingan karakter performa dan pengendalian mobil untuk bisa mendapatkan kenikmatan berkendara maksimal.

Respons mesin akan berubah menjadi lebih sensitif dan penyaluran tenaga ke roda terasa instan.

Perpindahan transmisi juga berubah menjadi lebih sigap, ada gejala hentakan yang kasar, dan putaran mesin menjadi lebih tinggi.

Tujuannya agar pengemudi bisa lebih merasakan performa mesin.

Feedback setir pun menjadi lebih berat dan tajam untuk meningkatkan pengendalian pada saat kecepatan tinggi.

Font dan warna latar pada LCD instrument cluster akan berubah menjadi nuansa merah untuk menambah aura sporti.

(BACA JUGA: Masalah-Masalah Yang Biasa Muncul Pada Plafon Mobil)

3. Mode Eco Pro

Mode ini memaksimalkan segala potensi mesin untuk pengolahan bahan bakar paling efisien.

Karakter mesin dan transmisi akan berubah menjadi lebih halus dan penyaluran tenaga cenderung linear.

Auto start/stop engine otomatis menyala sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang percuma saat berhenti.

AC dalam kabin mobil menjadi kurang dingin karena kompresor AC sedikit di tuned down agar tidak membebani kerja mesin.

LCD instrument cluster berubah menjadi bernuansa biru dan takometer berubah menjadi jarum penunjuk Power & Charge untuk mengukur seberapa dalam pengemudi menginjak gas dan men charge baterai ketika melepas gas.