Max Verstappen Bikin Komentar yang Bisa Bikin Pirelli Sakit Hati

Radityo Kuswihatmo - Rabu, 25 April 2018 | 20:50 WIB

Max Verstappen berandai-andai tim Red Bull pakai mesin Mercedes (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Salah satu pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen baru-baru saja membuat pernyataan tentang penyuplai ban di F1, Pirelli.

Pernyataan itu terkait dengan pilihan ban yang diberikan oleh Pirelli di ajang Formula 1 musim 2018 ini.

Pirelli memberikan 7 pilihan kompon ban dari 'Superhard' berwarna oranye ke 'Hypersoft' berwarna pink.

Dengan pilihan seperti ini, diharapkan tiap tim bisa memiliki strategi ban lebih baik dan membuat balapan yang lebih seru.

(BACA JUGA: Intip Nih Sibuknya 2 Detik Kru Pit Stop F1 Tercepat Saat Lagi Tugas)

Tapi sepertinya Verstappen muda tidak menyukai sistem yang diberikan oleh Pierlli ini.

"Aku hanya suka melihat ban soft dan hard," kata Max Verstappen seperti dikutip GridOto.com dari PlanetF1.com.

Bagi Max, orang tidak akan tahu apakah ban yang dipakai itu benar-benar ultrasoft atau supersoft.

Penonton tidak akan tahu seberapa lembut kompon yang dipakai di tiap mobil, mereka hanya akan mengetahui warna yang ada pada ban.

(BACA JUGA: Bocor! Kontrak Ditunda, Lewis Hamilton Bertahan di Tim F1 Mercedes)

"Saat kamu pergi ke trek dan kamu mengambil ultrasoft dan soft, kamu bisa menyebut ultrasoft sebagai soft dan soft sebagai hard," ujar Max Verstappen.

"Kupikir orang-orang tidak peduli seberapa soft ban itu sebenarnya," tambahnya.

Selain mengomentari ban, Max juga mengkritik regulasi aerodinamika yang muncul di tahun 2017.

"Lebih seru di 2016, kamu bisa mengikuti satu sama lain lebih baik, itu lebih memuaskan," kata Max.

(BACA JUGA: Waduh, Daniel Ricciardo Dapat Deadline dari Timnya Sendiri)

Bagi Max Verstappen, sejak musim 2017 semua lebih sulit tapi lebih sedikit kesenangan yang didapat dari balapan.

"Jarak pengereman lebih sedikit dan lebih sulit mengikuti satu sama lain," ujar Verstappen.

"Mobil juga bisa melakukan gerakan tak terduga dan mendadak rusak," tambahnya.