Bikin Melongo, Solar dan Premium Langka di Daerah Ini, Antrean Mengular

Vincensia Enggar Larasati - Rabu, 25 April 2018 | 20:15 WIB

Antre panjang kendaraan, solar dan premium di OKU langka (Vincensia Enggar Larasati - )

GridOto.com- Pernah mengalami antrean panjang saat akan isi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU?

Bisa jadi yang kamu rasakan hampir sama dengan yang terjadi di daerah ini.

Untuk mendapatkan (BBM) jenis premium dan solar di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan bukanlah hal yang mudah.

Dikutip GridOto.com dari Tribunnews.com, pelanggan harus rela ikut ngantre sampai keluar SPBU hanya untuk mendapatkan solar dan premium.

(BACA JUGA: Soal Premium Langka di Beberapa Daerah, Ini Tanggapan Pertamina)

Pantauan di lapangan, Rabu (25/4/2018) antrian panjang kendaraan di beberapa SPBU.

Tidak tanggung-tanggung, bahkan juga ada antrean kendaraan terlihat sampai ke pinggir jalan keluar kawasan SPBU.

Bukan hanya kendaraan pribadi yang terlihat mengantre.

Bahkan kendaraan roda empat berukuran besar seperti truk juga ikut ngantre.

(BACA JUGA: Mitos Pengisian BBM, Menggoyang-Goyangkan Mobil Sambil Isi Bensin)

Kondisi ini diakui Mai, warga Baturaja sudah lama terjadi.

Entah mengapa untuk mencari premium ini sulit sekali.

Kalau tidak cepat atau pagi-pagi ikut mengantre, bisa dipastikan siangnya akan kehabisan.

“Kalau kesiangan pasti kehabisan. Jika sudah habis mau tidak mau kita harus ganti pertalite untuk bahan bakar kendaraan,” jelasanya.

(BACA JUGA: Mitos Pengisian BBM, Main Handphone Picu Kebakaran?)

Seorang sopir truk angkutan barang saat mengantre untuk beli solar di SPBU juga mengaku hal sama.

Sulitnya untuk membeli BBM jenis solar ini sudah cukup lama terjadi kalau lambat mengantre bisa-bisa tidak kebagian.

“Jika tak datang cepat dan tak ikut antrean bisa-bisa kita tak kebagian lagi. Tapi jika antrean panjang bisa-bisa ngantri lebih dari 30 menit,” ceritanya.

Dengan kondisi demikian mereka berharap kepada pihak berwenang cepat mengambil sikap.

(BACA JUGA: Mitos Pengisian BBM, Bensin Bisa Basi)

Sehingga kondisi seperti ini tidak terjadi lagi.

Pihak pertamina melalui Region Manager Communication dan CSR Sumbagsel, Hermansyah Nasroen juga menanggapi.

“Untuk penyaluran, Pertamina menyalurkan BBM JBKP sesuai kuota yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Hermansyah menceritakan untuk di Sumsel kuota 2018 JBKP Premium sebesar 330.383 KL, sementara untuk kuota solar untuk wilayah Sumsel 561.771 KL.

Wah, semoga ada pihak-pihak terkait yang membantu menyelesaikan permasalahan ini ya Sob!

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Antri Panjang Kendaraan, Solar dan Premium di OKU Langka