GridOto.com - Kadang namanya modifikasi memang butuh kreatifitas tinggi untuk mengakali komponen bawaan pabrik yang bikin enggak “sreg”.
Salah satunya nih ditunjukkan pada sebuah Aprilia RSV 1000 R yang digarap oleh Taimoshan Cycle Works (TCW) asal Inggris.
Seperti yang dilansir Bikeexif.com, kru TCW ingin mengubahnya menjadi sebuah cafe racer dengan mengacu gaya “Norvin”.
Pernah mendengar Norvin? Ini adalah sebutan untuk motor Inggris zaman lawas yang memakai rangka dan bodi dari Norton namun memakai mesin pabrikan Vincent.
(Baca juga: Suzuki GSX250 Cafe Racer, Kawinkan Monoshock Moge Aprilia 1.000 cc)
Sudah terlihat, tujuan mereka adalah untuk membuat sebuah motor bergaya klasik yang dipenuhi dengan performa komponen modern.
Maka mereka pun merombak total seluruh bodinya dengan beberapa bagian yang hasil custom, yaitu bagian sekitar jok dan buritan.
Sedangkan untuk tangkinya sendiri memakai kepunyaan Norton Manx yang dimana memiliki ukuran cukup besar.
Bukan tanpa maksud, karena tangki besar ini ternyata juga berfungsi sebagai persembunyian komponen kelistrikan seperti ECU dan sistem injeksinya.
Untuk rangkanya sendiri sudah merupakan hasil custom yang termasuk juga dengan swingarm-nya.
(Baca juga: Motor Aprilia RS 125 Padukan 2 Konsep Modifikasi, Saint Angel Namanya)
Selain itu beberapa komponen juga merupakan buatan TCW sendiri, seperti segitiga garpu depan, bagian kontrol kaki, serta knalpot stainless steel.
Nah, yang unik dari cafe racer ini adalah pemindahan radiator yang cukup besar milik Aprilia RSV 1000 R.
Maklum saja, karena pada saat kondisi standar yang memakai full fairing, radiator tersebut tidak lah terlalu terlihat.
Namun ketika harus “telanjang” ala cafe racer, ya tentu saja wujud radiator yang sangat besar ini akan cukup mengganggu.
Aprilia satu ini memang memiliki radiator cukup besar karena masih memakai pendingin air untuk mesin V-Twin yang digendongnya.
(Baca juga: Honda Tiger Kawin Silang Dengan Aprilia SXV, Hasilnya...)
Kini si radiator besar dipindah ke bagian belakang, yaitu di bawah jok yang membuatnya justru tampak seperti speaker gara-gara kipas radiatornya.
Sedangkan untuk pendingin oli masih dipasang pada bagian depan, seperti motor pada umumnya.
Kabarnya sih radiator ini masih berfungsi dengan baik karena adanya gaya buang angin ke belakang serta pengaruh angin dari perputaran roda. Mantap!