GridOto.com - Suara berbeda dari mesin mobil Ferrari di GP China beberapa waktu lalu menimbulkan kecurigaan dari Technical Department FIA.
FIA segera lakukan investigasi jelang digelarnya GP F1 Azerbaijan akhir pekan ini (27-29 April 2018).
Ada kecurigaan bahwa mobil SF71H menggunakan special engine maps di MGU-H-nya yang berpadu dengan turbo yang meniupkan udara di sayap belakang mobil.
Tiupan angin lebih ke sayap belakang adalah trik untuk menambah kemampuan aerodinamika mobil.
(BACA JUGA: 5 Fakta GP F1 Azerbaijan, Sirkuit Kota Tercepat Sekaligus Terlambat)
Banyak orang menyebut itu adalah trik gas buang.
Cara ini pernah dilakukan musim ini oleh tim Renault sebelum musim balap dimulai.
"Tiupan angin menambah kecepatan dan kami ambil keuntungannya, tapi tidak bisa dilakukan dengan regulasi sekarang, kami hanya lakukan yang masih dalam batas yang diperbolehkan," kata Nick Chester, direktur teknis Renault, dikutip GridOto dari Marca.
Kasus di Renault masih legal.
(BACA JUGA: Sadis! Vettel Ngamuk Langsung Tabrak Hamilton di GP F1 Azerbaijan Musim Lalu, Nih Videonya!)
Namun untuk Ferrari, dicurigai ilegal dan mungkin melanggar regulasi, makanya dilakukan investigasi.
"Kami tidak membolehkan engine maps dibuat untuk menambah tiupan angin untuk keluar dari tikungan, perangkat itu hanya boleh digunakan untuk menambah performa power unit," kata Nikolas Tombazis, mantan desainer Ferrari yang sekarang jadi delegasi teknis FIA.