GridOto.com - Jorge Lorenzo adalah pembalap yang selalu blak-blakan dalam menyikapi tentang apapun, terutama permasalahan di tim maupun dengan pembalap lain.
Seperti yang ditulis dalam bukunya yang berjudul 'What I learned until 30' (Apa yang Kupelajari Sampai Umur 30), Lorenzo membuka banyak cerita di sepanjang kariernya hingga saat ini.
Tertulis juga bagaimana yang terjadi antara dirinya dan mantan rekannya di Yamaha, Valentino Rossi.
Lorenzo juga menjelaskan bagaimana Rossi saat kembali ke Yamaha dari Ducati setelah 2012.
(BACA JUGA: Breaking News! Andrea Dovizioso Tolak Perpanjangan Kontrak dari Ducati)
Setelah menderita di Ducati selama dua musim, Rossi saat itu sangat haus kemenangan.
Rossi berusaha untuk memperbaiki performanya dengan menjiplak hasil kerja Lorenzo.
Saat ditinggal Rossi, Lorenzo sangat bagus di Yamaha dengan jadi runner-up di 2011 dan juara di 2012.
"Aku tahu pelatih fisikku, Antonio Casciani, bertemu Rossi dan pelatihnya di Tavullia, dia menjelaskan bagaimana melatihku, lalu Valentino memulai latihan dengan motor yang identik seperti yang kupakai di Gerno, juga latihan yang sama persis," kata Lorenzo.
(BACA JUGA: Di Peluncuran Bukunya, Jorge Lorenzo Terpaksa Komentari Clash Marquez dan Rossi)
Lorenzo tidak terima dengan hal itu.
"Aku putuskan bilang ke Maio Meregalli, aku bisa terima setting-ku dikopi di setiap balapan, tapi sebenarnya itu keterlaluan, lebih baik dia berhenti datang ke techincal meeting setelah sesi latihan," kata Lorenzo.
Lorenzo menyurigai Maio Meregalli (manajer tim Yamaha) telah berikan semua data ke kubu Rossi.
Namun Meregalli malah melindungi Rossi.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Ngambek dengan Yamaha, Masalah Apa Lagi Nih?)
Lorenzo bilang bahwa Meregalli memintanya untuk membiarkan Rossi menirunya.
Bahkan Lorenzo dilarang untuk membocorkan hal ini dari orang lain.