GridOto.com – Tim Red Bull memiliki pilihan untuk balapan musim depan, apakah mereka tetap menggunakan mesin Renault atau akan ganti Honda.
Tim Red Bull Racing yang berkompetisi di balap F1 sejak 2005, telah bekerja sama dengan Renault sejak 2007 sampai sekarang.
Ada wacana mereka akan ganti pakai power unit Honda yang kini digunakan pada mobil Toro Rosso, tim junior Red Bull.
Kali ini kabar muncul dari bos tim Red Bull Christian Horner.
(BACA JUGA: Kasihan, Rekannya di Tim F1 Ferrari Enggak Boleh Ketemu Michael Schumacher)
Christian Horner mengatakan, Red Bull dapat memilih antara Renault dan Honda untuk musim balap 2019.
"Untungnya kami punya pilihan," katanya kepada Auto Motor und Sport, dikutip GridOto.com dari wheels24.co.za.
"Renault ingin terus bekerja dengan kami, dan kami memiliki kursi barisan depan berkaitan dengan Honda,” jelasnya.
“Kami dapat mengamati bagaimana mereka berkembang," sebut Horner, mengacu pada kemitraan baru antara Honda dan Toro Rosso.
Ia bilang, Red Bull perlu membuat keputusan pada "liburan musim panas" (pertengahan musim balap).
Christian Horner mengakui bahwa rekannya, Dr Helmut Marko (penasihat Red Bull), sedang memoles pabrikan asal Jepang itu.
"Helmut selalu berbakat," ucap Horner sambil tersenyum.
(BACA JUGA: Enggak Juara Dunia, Randy Mamola Masuk Legenda MotoGP, Ini Alasannya)
"Dia adalah maskot Jepang kami saat ini," ujarnya.
Honda diputus oleh tim McLaren setelah kerja sama yang menyakitkan dalam tiga tahun terakhir.
Tahun 2018 ini memasok mesin untuk tim Toro Rosso.
Sudah tiga seri awal musim ini berlangsung, Toro Rosso menduduki peringkat enam klasemen konstruktor.
Pembalap asal Perancis Pierre Gasly yang finish keempat di F1 Bahrain, memberi Honda finish terbaik sejak kembali ke F1 pada 2015.