GridOto.com - Tentu Komodo yang dimaksud di sini kendaraan serbaguna buatan dalam negeri keluara Formula Indonesia (FIN).
Dikisahkan Dewa Yuniardi, Marketing PT Fin Komodo Teknologi (FTN) jika sejak membuat kendaraan serbaguna berlabel Komodo 2008, pihaknya belum pernah mengekspornya.
Tetapi Fin Komodo sudah ada di Malaysia dan Afrika.
"Enggak sengaja keekspor. Kami hanya membuatnya, tidak menjual ini ke luar negeri," ujarnya kepada GridOto.com di Jakarta (24/4/2018).
(BACA JUGA: Video Bongkar Jip Enggak Sampai Dua Menit, Bikin Mie Instan Aja Belum Matang)
"Jadi ada pihak pemesan yang kemudian mengekspor Komodo ke Malaysia dan Afrika," lanjutnya.
Itu sebabnya, ia ikut merasa senang produk ini ternyata diterima konsumen di negara lain.
Fin Komodo memiliki dua varian yang diluncurkan 2017 lalu.
Yakni KD250X yang dijual Rp 99 juta dan versi 'mewahnya' yang dilepas Rp 115 juta.
Di antaranya, memakai kaca depan dan boks serta finishing yang membuatnya eksklusif.
Sementara model basic KD250 AT dijual Rp 88 juta.
Menurut Dewa, versi basic diperlukan karena enggak semua calon konsumen membutuhkan kaca.
"Ada konsumen yang ingin pasang jaring di bagian depan, bukan kaca," ujarnya.
(BACA JUGA: Keren, Jip Merangkak Naik Tebing Terjal Kayak Spiderman)
Sementara itu ir. H Ibnu Susilo, Presdir TFN mengungkapkan, pihaknya membuat juga Fin Komodo dalam berbagai versi.
Misalnya untuk militer, pertambangan, wisata, medis dan evakuasi serta pemadam.
"Untuk militer platform sama tapi materialnya beda. Militer pakai pelat baja," ujar Ibnu Susilo.
Saat ini, Fin Komodo didukung 40 suplier lokal atau UKM termasuk mesin.
Mesin 1 silinder 250 cc mulai dipakai sejak 2010 dan dikembangkan sendiri.