GridOto.com - Kasus penipuan terhadap driver taksi online kembali terjadi.
Bahkan aksi penipuannya ini dilakukan terang-terangan.
Bukan karena orderan fiktif, penipuan ini bahakan korban mengantarkan langsung pelaku ke tempat tujuan.
Seperti terlihat dari postingan akun Instagram @dramaojol.id yang mengunggah sebuah cerita driver taksi online yang tertipu konsumennya.
(BACA JUGA: Rencana Mau Narik Taksi Online? Berikut Daftar Harga Toyota Calya)
Kisah yang dibagikan pada hari Minggu (22/4),menceritakan driver Go Car yang tidak diketahui namanya tertipu oleh seorang penumpang wanita.
Penumpang tersebut memesan Go-Car dari Kelapa Gading dengan tujuan Bendungan Hilir.
Saat dijemput, penumpang wanita ini naik ke mobil bersama seorang pria.
Menurut tarif, biaya yang harus dibayar oleh penumpang tersebut adalah Rp 76 ribu.
Tarif perjalanan Rp 66 ribu, sedangkan Rp 10 ribu untuk bayar tol karena menggunakan e-toll milik driver.
Driver yang saat menerima pesanan tersebut tidak mengecek apakah si penumpang membayar dengan menggunakan Go-Pay atau tunai.
(BACA JUGA:Waduh, Taksi Online Hanya Boleh Beroperasi 6 Jam Saja di Negara Ini)
Saat tiba di tempat tujuan, si penumpang minta diturunkan di depan gedung saja.
Kebetulan di depan gedung tempat si penumpang turun saat itu tengah ramai kendaraan.
Sehingga mobil milik driver diklakson oleh pengendara lain yang merasa jalannya terhalangi.
Karena belum sempat mengakhiri perjalanan dan melihat pembayaran, penumpang wanita dan temannya tersbut langsung buru-buru turun dari mobil.
Sang penumpang langsung bilang kalau sudah bayar dengan Go-Pay.
Saat driver melihat orderan tersebut ternyata wanita tersebut harusnya membayar dengan tunai dan tidak menggunakan Go-Pay.
(BACA JUGA: Dorr! Akhirnya Pembunuh Driver Taksi Online di Sumatera Selatan Ditembak Mati)
Karena belum menerima pembayaran, sang driver mencoba menghubungi penumpang tersebut.
Saat di hubungi via whatsApp, driver melihat foto profil penumpang tersebut untuk memastikan benar atau salah.
Sempat tidak direspon selama beberapa lama, chat WhatsApp driver kemudian mendapatkan balasan.
Namun, alih-alih meminta maaf dan berjanji akan membayar, si penumpang malah pura-pura lupa.
(BACA JUGA: Akhirnya Komplotan Perampok Taksi Online Diringkus, Satu Orang Tewas)
"Maaf Mas, salah orang," balas penumpang.
Tak tanggung-tanggung, nomor milik driver pun diblokir setelah ia membalas chat WhatsApp.
Namun, sayangnya driver tidak bisa melaporkan penumpang ke pihak Go-Jek.
Driver Go-Car akhirnya memilih untuk mengikhlaskan tarif yang tidak dibayar.
Netizen pun menyayangkan kebijakan yang dinilainya hanya menguntungkan satu pihak.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tertipu, Terima Orderan, Driver Go-Car ini Tak Dibayar, Penumpang Pura-pura Lupa.