GridOto.com - Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) Jakarta Chapter merayakan hari jadinya yang ke-7 di Pantai Tegal Papak, Pandeglang, Banten Minggu lalu (14/4/2018).
Puncak dari rangkaian acara yang dinamai Summer Breeze tersebut berlangsung meriah, dihadiri sekitar 3.500 orang.
Salah satu kebudayaan Betawi, Palang Pintu, diperagakan oleh anggota BBMC Jakarta Chapter pada saat pembukaan acara.
Dilanjutkan dengan Rampak Bedug dan atraksi Debus.
(BACA JUGA: Bedah Head Unit Dynavin Big Screen Yang Canggih)
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena berhubungan dengan kampanye pariwisata daerah Banten sekaligus mengenalkan budaya lokal,” kata Eneng Nurcahyati, Kepala Dinas Pariwisata Banten melalui keterangan resmi BBMC Jakarta Chapter.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Indro ‘Warkop’ dan Chef Juna yang sama-sama mengenakan baju pangsi.
Selain Palang Pintu, acara juga dimeriahkan oleh festival layang-layang internasional yang diikuti peserta dari Belanda, Malaysia, Singapura dan India.
Menjelang sore hari, panitia menggelar‘Liwet Ride’, yakni tradisi BBMC untuk bersantap bersama, kali ini lauknya mengandalkan potensi ikan laut Banten.
(BACA JUGA: Mau Pasang Tempat Minum Kayak Begini di Motor Kamu? Lumayan Biar Enggak Dehidrasi Lho!)
Hiburan di atas panggung pun tak luput jadi bagian dari kemeriahan acara.
“Terima kasih untuk seluruh keluarga besar BBMC, Support 22, para pihak sponsor dan pemerintah provinsi Banten yang telah mendukung acara Summer Breeze,” ujar Herry Gotri Satriawan, Vice President BBMC Jakarta Chapter.
Sebelumnya, BBMC Jakarta Chapter lebih dulu mengadakan khitanan massal untuk sekitar 100 anak di Serang, Banten (13/4/2018).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program ‘Brotherhood for Children Care’, bentuk kepedulian BBMC terhadap perkembangan anak-anak.
(BACA JUGA: Stoplamp LED Bikin XMAX Berkesan Mewah Harganya Cuma Rp 1 Jutaan)
El Presidente (ketua umum) BBMC Indonesia, Pegi Diar turut hadir dalam kegiatan ini.
BBMC Jakarta chapter juga mengunjungi situs kepurbakalaan Banten Lama Surosowan serta Watu Gilang, yang menjadi salah satu simbol lokasi pengangkatan para pemimpin daerah di Banten.