GridOto.com-Mercedes-Benz E 350 e dibekali baretai lithium-ion berkapasitas 6.200 watt yang dalam mode Electric Vehicle bisa membawa mobil sejauh 30 kilometer.
Untuk mengisi baterai dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mengaktifkan mode charge saat berkendara atau melakukan pengisian dari sumber listrik eksternal.
"Dengan mengaktifkan mode charge saat berkendara, maka mesin bensin akan bekerja untuk mengisi baterai," jelas Gregory Soedarpo, Product Expert Mercedes-Benz Indonesia kepada GridOto.com.
Kalau pengisian melalui sumber listrik eksternal Anda bisa menggunakan listrik di rumah atau menggunakan portable charger (wall box).
Caranya dengan mencolokan kabel pengisian dari sumber listrik ke lubang pengisian baterai yang ada di bumper belakang kanan.
(BACA JUGA: Cara Memoles Bodi Mobil Yang Benar Dari Ahli Poles Jerman)
Jika menggunakan portable charger besaran arus listriknya bisa diatur, mulai dari 8, 10, 13, dan maksimum 16 ampere.
Besaran ampere tersebut akan menentukan lama pengisian baterai, semakin besar maka semakin cepat waktu pengisiannya.
"Untuk mengetahui waktu pengisian dapat dihitung dengan rumus seperti ini, kapasitas baterai yaitu 6.200 watt dibagi dengan hasil perkalian besaran listrik di rumah dengan jumlah ampere yang dipilih, maka akan dapat hasil durasi pengisiannya," terang Gregory.
Gregory menambahkan, untuk penggunaan wall box di rumah dengan daya listrik 220 watt, besaran arus listrik akan secara otomatis diubah ke angka tertinggi yaitu 16 ampere sehingga hanya perlu waktu pengisian kurang lebih 1,5 jam.
Namun, di rumah yang daya listriknya di bawah itu maka dapat menggunakan besaran arus listrik di ampere yang lebih rendah (8, 10, atau 13 a,pere) dengan konsekuensi waktu pengisian menjadi lebih lama.
Proses pengisian dapat dipantau melalui layar twin display berukuran 12.3 inci di dalam mobil.