GridOto.com – Pada 12 Maret hingga 5 April 2018 lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) adakan “Honda Decal Competition”.
Kompetisi kreatifitas dalam merancang desain stiker mobil lewat Digimod (Digital Modification) ini mengumpulkan kurang lebih 400 desain dari seluruh Indonesia.
Nah bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, HPM umumkan juara kompetisi yang direbut oleh Hapsoro Tities Suwarno dari Tangerang Selatan.
Tommy Gunawan, modifikator berpengalaman sekaligus anggota National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) yang menjadi salah satu juri di Honda Decal Competition, mengatakan kalau kompetisi ini punya kriteria penilaian.
(BACA JUGA: Honda Estilo Rasa Bugatti, Tampangnya Jadi Bikin Geli!)
“Kriteria penilaian untuk kompetisi ini terdiri dari estetika grafis, kekuatan tema yang diusung dan juga aplikatif ketika diaplikasikan ke mobil aslinya,” katanya kepada GridOto.com (20/4/2018).
Hapsoro mengangkat tema ‘racing’ dan ‘sporty’ yang tercermin dari dominasi warna merah dan abu-abu.
Desain tersebut diwujudkan menjadi cutting sticker pada bodi Civic Type R berwarna Championship White.
“Desain dari mobil Hapsoro sendiri memiliki kaidah estetika yang sempurna, tema sporty racing yang diusung memiliki indikasi kuat sesuai tema yang diarahkan oleh regulasi,” tambah Tommy.
(BACA JUGA: Dikerubungi Pengunjung, Segini Harga Daihatsu Hi-Max Kafe Berjalan)
Sebagai hadiah kompetisi ini, Hapsoro berhak mendapat uang tunai sebesar Rp 10 juta dan akan mendapat pengalaman melaju dengan Honda Civic Type R yang dikendarai oleh Alvin Bahar, pembalap nasional dari Honda Racing Team Indonesia di Sirkuit Sentul, Bogor.
Selain kategori juara berdasarkan penilaian juri, terdapat juga kategori “People’s Favorite Award” berdasarkan pilihan public melalui akun Instagram @hondaisme.
Pada kategori ini, Rizky Fauzi Satria Purnama dari Sleman berhasil jadi juara setelah mengumpulkan 3.406 voting.
Sementara itu Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM, menyatakan senang melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta di kompetisi yang pertama kali diadakan pihaknya.
“Melalui kompetisi ini kami ingin memberikan wadah bagi kreativitas pada modifikator melalui alternative modifikasi yang lebih mudah diterapkan di sebuah mobil,” ujarnya.