Gridoto.com-Runtuhnya jembatan Widang Tuban Selasa, 17 April 2018 berdekatan dengan arus mudik lebaran.
Jalur utara Jawa Timur, arah Tuban maupun Lamongan sangat bergantung dengan jembatan ini.
Bagaimana kondisi arus di area tersebut terutama menjelang arus mudik lebaran yang kurang 2 bulan lagi.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya telah mengantisipasi dan memetakan tindakan yang harus dilakukan.
(BACA JUGA : Ada Sisik Ikan di Tracker Bermesin Thunder Nih)
Untuk penanganan manajemen lalu lintas pasca kejadian kendaraan kecil, baik dari arah Tuban maupun arah Lamongan akan dibuat dua arah di Jembatan Widang Baru.
Kendaraan dari arah Lamongan yang sudah terlanjur masuk antrian memasuki Jembatan Widang Baru akan di atur secara bergantian.
Kemudian kendaraan kecil baik dari arah Lamongan sampai arah Tuban bisa menggunakan Jembatan Widang Baru secara bersamaan.
Sedangkan untuk truk pengangkut barang dari arah Surabaya ke Tuban akan diarahkan dari Paciran-Gondong-Tuban.
Sedangkan kendaraan yang sudah masuk ke arah Lamongan akan diarahkan ke Cepu-Blora-Purwodadi.
Kendaraan dari arah Tuban ke Surabaya akan dialihkan ke Jalan Daendels-Tuban-Brondong-Paciran-Surabaya.
(BACA JUGA : Belum Launching, Motor Special Edition Seharga Rp 600 Juta Ini Langsung Laku Terjual)
Kementerian PUPR berkomitmen akan memperbaiki jembatan dengan memakan waktu kurang lebih 45 hari dan diselesaikan sesegera mungkin supaya berfungsi kembali.
Diperkirakan untuk arus mudik Lebaran bisa dilewati.
“Dalam koordinasi kami dengan KemenPUPR, mereka akan berusaha untuk membangun lagi jembatan itu dalam 45 hari, sehingga bisa berfungsi dua minggu sebelum Lebaran," jelas Budi.
Tapi Kemenhub juga menyiapkan alternatif seperti lewat selatan.
"Namun demikian kami tetap berusaha dengan KemenPUPR untuk memulihkan fungsi jembatan ini,” jelas Menhub.