GridOto.com- Sistem ganjil genap yang di terapkan di Tol Tangerang diharapkan mampu mengurai kemacetan hingga 40%pada jam sibuk.
Menhub Budi Karya menyebutkan sebanyak 1.500 kendaran akan berkurang pada jam sibuk..
"Kalau di Tol Cikampek bisa mengurangi kemacetan sebanyak 36% dengan kecepatannya naik 22%," ujar Menhub Budi.
Menhub Budi menjelaskan bahwa kemungkinan penerapan sistem Ganjil-Genap di Tangerang akan memberikan pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan di Bekasi.
(BACA JUGA : Budget Rp 8,5 Juta, Ubah Setir All New Rush Jadi Lapis Karbon)
Hal ini terjadi karena kepadatan di Bekasi lebih berat dibandingkan Tangerang.
"Tangerang akan lebih besar persentase dalam mengurai kemacetan karena kepadatannya lebih berat di Bekasi dan saya catat juga okupansi yang ada di bus ini bagus. Dengan kita menggunakan jalur khusus pasti orang berpindah ke bus itu banyak," ujar Budi.
Transportasi massal saat ini sedang digalakkan di daerah Tangerang.
Selain adanya armada baru, juga akan disediakan jalur khusus.
"Saya juga mencatat informasinya dari PPD, Sinar Jaya, Royal Platinum, hasilnya bagus. Bisa dibayangkan dengan jalur khusus akan lebih bagus lagi. Harapan kita adalah semua minimal 50 persen masyarakat menggunakan transportasi massal," jelas Menhub Budi.
Menhub Budi menjelaskan bahwa saat ini transportasi massal untuk menuju daerah Tangerang adalah kereta api.
Jika semakin banyak pengguna transportasi massal maka akan disediakan lebih banyak lagi armada.