Efek Negatif Terus Memakai Kampas Kopling yang Aus

Luthfi Anshori - Senin, 16 April 2018 | 09:19 WIB

Ilustrasi kampas kopling (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Pada motor jenis sport, komponen kampas kopling biasanya mesti diganti setiap interval pemakaian 24.000 km.

Selain dari jarak tempuh, waktu penggantian kampas kopling juga bisa didasarkan pada ciri - ciri seperti tarikan motor menjadi boyo, seling terjadi selip, dan persneling agak keras.

Jika motor sobat GridOto sudah menemukan gejala-gejala demikian, lebih baik segera merapat ke bengkel untuk melakukan pengecekan dan penggantian.

Pasalnya, cukup berbahaya membiarkan kampas kopling aus terus menerus digunakan. Bisa bikin rugi, bro.

(BACA JUGA: Mau Touring Jauh? Kurangi Minum Kopi Perbanyak Air Mineral)

Luthfi
Pelat kopling Yamaha V-Ixion yang mulai tergerus kampas kopling yang aus

"Jika kampas kopling aus terus dipakai, efeknya bisa merambat ke komponen lain," buka Harry, mekanik Yamaha Artha Prima, kepada GridOto.com (15/4).

Menurut Harry, komponen yang bakal 'kalah' oleh kampas kopling yang aus, antara lain pelat kopling dan rumah kopling.

"Selain bisa bikin komponen lain ikut rusak, kerja mesin akibat kampas kopling aus juga jadi lebih berat. Hasilnya mesin jadi lebih cepat panas," pungkas Harry.

Nah, ada baiknya segera mengganti kampas kopling yang aus di motormu ya, sob. Biar motor tetap asyik digunakan.