GridOto.com - Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Kota Jakarta Barat mengalami kesulitan dalam pemasangan dan penambahan lampu light emitting diode (LED) di jalan inspeksi.
Pasalnya, sejumlah proyek jalan inpeksi di Jakarta Barat, banyak yang mangkrak.
Hal ini diutarakan langsung Kepala Suku Dinas PE Jakarta Barat, Ery Gazali.
Ery tak menampik jika pihaknya sampai kini, masih menanti-nanti rampungnya sejumlah proyek pembangunan di berbagai jalan inpeksi di Jakarta Barat, dengan harapan pemasangan dan penambahan lampu LED rampung dilakukan.
Sejumlah jalan inspeksi di Jakarta Barat, saat ini memang kondisinya masih memprihatinkan karena proyeknya sudah lama lagi tak berjalan.
(BACA JUGA: Bocah TK Yang Viral Naik MiniGP Akhirnya Didatangi Polisi, Dikasih Kado Supaya Enggak Main Ke Jalan Raya)
Alhasil, pemasangan dan penambahan lampu-lampu ber-LED untuk menerangi jalan inspeksi di Jakarta Barat, tak bisa dilakukan.
"Kami, bisa melakukannya apabila sejumlah jalan inspeksi itu proyeknya rampung dikerjakan," ungkap Ery, Minggu (15/4/2018).
Dikatakan Ery, pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jakarta Barat kini sangat perlu ditambah.
Khususnya di sejumlah jalan inspeksi, baik di Jalan Inspeksi Kali Apuran, di Jalan Inspeksi Kali Mookervart, di Rawabuaya, dan sejumlah jalan inpeksi lainnya.
Walau saat ini baru sebagian terpasang kelistrikannya pun belum bisa dialiri karena mangkraknya proyek pembangunan jalan inpeksi.
Selain mangkraknya proyek jalan inspeksi itu, ditambah ada proyek normalisasi.
Mungkin ini bisa dilakukan (pemasangan dan penambahan lampu ber-LED) jika proyek jalan inpeksi dapat rampung.
"Hal ini, yang membuat warga sering melintas di jalan inpeksi mengeluh. Di jalannya sudah rusak, gelap juga. Bisa saja dipaksakan, tapi kan bisa kurang maksimal pengerjaannya," kata Ery.