GridOto.com-Menggunakan zat aditif tambahan atau octane booster merupakan salah satu cara yang dipilih pemilik mobil untuk meningkatkan nilai oktan bahan bakar.
Octane booster ini ada yang berbentuk tablet dan cairan.
Cara penggunaannya dengan dimasukan ke dalam tangki bahan bakar.
"Bisa saja oktannya naik, asalkan takarannya pas," jelas Usman Adie, Technical Manager Slalom Toyota Team Indonesia saat ditemui oleh GridOto.com (14/4).
Ini karena setiap bahan bakar dibuat oleh produsennya dengan formula atau resep masing-masing.
(BACA JUGA: Pabrikan Ini Pertama Kali Memakai Exhaust Gas Recirculation)
Resep bahan bakar ini mesti klop dengan resep zat aditif atau oktan booster.
"Pada bahan bakar bensin, formula pembentuk oktannya adalah C8H18 sehingga harus dipastikan bahwa saat dicampur dengan octane booster, bensin akan menghasilkan formula molekul tersebut," lanjut Usman.
Kalau formulanya klop, seberapa besar kenaikan oktan yang diperoleh?
"Kalau ingin membuktikan harus dilakukan pengujian di laboratorium mengenai kandungan pada bensin yang telah dicampur octane booster," terang Usman.
(BACA JUGA: Ini Bahaya Keseringan Terpapar Uap Bensin, Bisa Kena Penyakit Ini)
Namun, rata-rata penambahan octane booster hanya bisa menaikkan angka oktan sekitar 0,1 atau 0,2.
Angka kenaikan oktan ini umumnya dicantumkan oleh beberapa produsen octane booster pada label kemasan.
Termasuk juga cara pemakaian atau takaran penggunaan octane booster.