GridOto.com-Mobil yang sehat merupakan awal diperolehnya efisiensi bahan bakar.
"Ada tiga komponen pada mobil yang mempengaruhi keiritan BBM, yaitu udara, bahan bakar, dan pengapian," jelas Usman Adie, Technical Manager Slalom, Toyota Team Indonesia kepada GridOto.com.
Untuk itu lakukan ketiga hal ini untuk untuk memaksimalkan fungsi komponen-komponen tersebut.
1. Bersihkan filter udara
Filter udara pada mobil harus secara rutin dibersihkan tiap 5.000-10.000 km.
Filter udara yang kotor akan menghambat suplai udara ke ruang pembakaran.
Selain itu, jika udara kotor masuk ke ruang pembakaran, maka akan menghasilkan kerak pada ruang pembakaran yang mengakibatkan kinerja mesin berkurang.
(BACA JUGA: Ini Bahaya Keseringan Terpapar Uap Bensin, Bisa Kena Penyakit Ini)
2. Gunakan Bahan Bakar dengan Oktan Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Besaran oktan pada bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan akan mengoptimalkan kinerja mesin.
Sehingga bensin tidak akan banyak terbuang akibat menginjak pedal gas terlalu dalam.
Anda juga dapat menggunakan cairan octane booster untuk menambah besaran oktan pada bahan bakar bensin atau cetane booster pada bahan bakar diesel.
3. Rawat Busi
Tugas utama busi adalah memberikan percikkan api dalam ruang bakar yang telah terkompresi campuran bensin dan udara.
Membersihkan atau mengganti busi merupakan cara untuk memastikan kerja busi mobil tetap optimal.
Pasalnya, Mesin "ngelitik" (knocking) atau terjadinya pembakaran yang tidak sempurna pada ruang bakar mesin merupakan efek yang kerap terjadi ketika busi mulai bermasalah.
Ini merupakan akibat langsung dari ketidakmampuan busi dalam memercikkan api akibat memendeknya elektroda busi hingga tertutupnya elektroda busi akibat tumpukan karbon.