GridOto.com - Pada MotoGP Argentina akhir pekan lalu (9/4), Marc Marquez setidaknya langsung mendapat tiga kali penalti terkait aksinya.
Pertama, ada ride through karena kesalahan di grid, lalu ada penalti turun satu posisi setelah manuvernya ke pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Yang ketiga adalah yang masih menjadi polemik saat ini, yakni penalti 30 detiknya setelah menjatuhkan Valentino Rossi.
Terkait penalti ride through, seharusnya Marc Marquez tidak mendapat sekali hukuman saja.
(BACA JUGA:Masih Kompor Gas! Valentino Rossi Malah Disuruh Cari Pekerjaan Lain)
Sesuai aturan, Marc Marquez mendapat dua kali ride through penalty.
Hal itu dijelaskan oleh Mike Webb, race director MotoGP.
Mike Webb menjelaskan bahwa ada dua kesalahan Marquez yang seharusnya mendapat ride through penalty.
"Ride through karena melawan arus saat start, turun satu posisi dan ride through karena membahayakan pembalap lain hingga crash," kata Webb dilansir GridOto dari Marca.
(BACA JUGA:Waduh! Valentino Rossi Dituduh Bohong Tentang Insiden dengan Marc Marquez)
Jadi, sebenarnya Marc Marquez mendapat hukuman ride through setelah menjatuhkan Valentino Rossi.
Namun, ada alasan mengapa hukuman ride through itu diganti menjadi penalti 30 detik.
"Karena pada lap terakhir, tidak mungkin meminta pembalap mengendarai motornya dengan lambat di pit lane," kata sang race director.
Seperti yang diketahui, Marc Marquez sebenarnya jadi pembalap kelima yang menyentuh garis finis.
Namun karena penalti 30 detik, Marc dinyatakan finis di posisi ke-18.
Artikel serupa sudah pernah tayang di Bolasport.com dengan judul Race Director: Marc Marquez Sebenarnya Dapat Hukuman Ride Through Sebanyak 2 Kali, Tapi...