GridOto.com - Jelang perhelatan Asian Games bulan Agustus mendatang, ibukota Jakarta terus bersolek. Tidak terkecuali penataan trotoar dan lalu lintas di area Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta
Sayang areal pedestrian dan trotoar sepanjang jalan Asia-Afrika hingga kini seakan tidak bisa steril ulah pedagang kaki lima (PKL). Bahkan kerap semerawut jelang malam khususnya malam weekend seperti malam Sabtu dan malam Minggu.
Dikutip dari Kompas.com, PKL di dalam dan luar Gelora Bung Karno (GBK) rencananya akan ditertibkan menyambut Asian Games 2018.
Kompas.com
PKL merambah sampai sepanjang jalan Asia Afrika
"Termasuk di luar (GBK) juga nih. Ini kalau malam minggu nih (pedagang) sate taichan paling banyak, asapnya luar biasa. Nanti kami akan pindahkan," ujar Sandiaga seperti dilansir Kompas.com.
Pihak Pemda DKI Jakarta berupaya mencarikan tempat relokasi pedagang sate taichan dan PKL lain yang berjualan di dalam maupun luar GBK. Sandiaga mengatakan, trotoar itu harus steril untuk pejalan kaki.
istimewa
gang sebelum Hotel Mulia Senayan
Berbagai gerobak PKL terlihat berjajar rapi disana, mulai gerobak sate taichan, soto, nasi goreng, dan lainnya yang ditinggalkan dalam keadaan apa adanya di siang hari.
Ivan Casagrande Momot
jajaran gerobak PKL di siang hari justru tidak beroperasi
Anehnya, keberadaan PKL penjaja makanan ini seolah jadi magnet Anak Gaul Jakarta yang lantas memarkir kendaraannya di bahu jalan untuk sekadar makan, nongkrong hingga dini hari. Hhhmm....gimana nih Pak Polisi??
Ivan Casagrande Momot
lapak PKL terlihat begitu kumuh di siang hari