GridOto.com- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menerapkan kebijakan ganjil genap dalam penanganan macet tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan tol Jakarta-Tanggerang.
Kebijakan ini akan dilakukan secara bersamaan di kedua tol pada 16 April 2018.
Kepala Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono menegaskan bahwa dari hasil survei kepada masyarakat jika sebagian masyarakat lebih berpindah waktu perjalanan.
"Bahwa dari hasil survei kami lakukan sebagian besar masyarakat akan berpindah waktu perjalanan," kata Bambang di Gedung Jasa Marga, Jakarta Timur, Jumat (13/4/2018).
(BACA JUGA: Kenapa Penalti Marc Marquez Seberat Itu? Ini Penjelasannya)
"Jadi sempat kami tanya jika seandainya sistem ganjil-genap diterapkan di pintu tol Cibubur dua sebagian dari mereka ada yang berpindah ke angkutan umum, dan ada perpindahan waktu perjalanan atau pindah ke kendaraan lain.
Survei untuk mengetahui tanggapan warga yang tinggal di kawasan Cibubur saat sistem ganjil-genap diujicobakan pada pukul 06.00 WIB-09.00 WIB.
Dari hasil survei itu menunjukkan 40 persen warga di kawasan tetap ingin membawa mobil pribadi menuju ke Jakarta dengan jam keberangkatan lebih pagi.
"Nah, dari hasil survei tersebut mereka hampir 40 persen menyatakan bahwa mereka lebih pindah waktu alias berangkat lebih pagi," ucapnya.
"Ini sangat bagus artinya ada pengurangan beban. Jadi kesimpulannya adalah jalan arteri atau jalan alternatif di daerah Jagorawi lancar aman," katanya lagi.
"Tapi bukan berarti kami di sini bersama Korlantas, BPTJ, BUJT dan Jasa Marga tidak memperhatikan jalan alternatif," bebernya.