GridOto.com - Mantan pembalap Argentina, Sebastian Porto baru-baru ini mencoba motor listrik Energica yang akan digunakan di ajang MotoE tahun depan.
Sebastian Porto mengaku motor MotoE melebihi ekspektasinya.
Mantan pembalap yang sekarang bekerja sebagai komentator TV ini mencoba motor Energia MotoE ini di sirkuit Termas de Rio Hondo.
"Akselerasinya tidak buruk, torsi saat keluar dari tikungan mirip dengan motor Moto2," ujar Porto seperti dikutip GridOto.com dari GPone.com.
(BACA JUGA: Motor MotoE Dites di Qatar, Bisa Kejutkan Mantan Pembalap MotoGP)
Tapi tak ada gading yang tak retak, motor MotoE ini juga masih memiliki banyak kelemahan, sebab itu sekarang sedang santer dites.
"Energica lebih berat dari motor apapun yang pernah aku kendarai sebelumnya, tapi kamu hanya merasakannya saat mengerem," ujar Porto.
"Hal yang paling sulit adalah tidak adanya gemuruh mesin," tambahnya.
Jelas saja, Energica adalah motor listrik yang berarti tidak akan ada suara keras knalpot.
(BACA JUGA: Sudah Diumumkan Nih, Tim MotoGP yang Masuk Ajang Balap MotoE)
Di motor listrik ini juga tentunya tidak ada kopling dan girboks.
Meski demikian Sebastian Porto mengatakan lebih menyukai mesin MotoE ini, dan menyebutnya 'menarik dan menyenangkan'.
"Kupikir di bagian respons motor dan pengereman, motor MotoE mirip dengan motor 2-tak," ujar Sebastian Porto.
"Di kondisi output dan power, mirip dengan Moto2," tambahnya.