GridOto.com- Untuk mengantisipasi kepadatan volume lalu lintas di GT Cikarang Utama pada puncak arus mudik dan arus balik 2018.
Jasa Marga mengoperasikan maksimal 20 gardu tol operasi (arah Cikampek), 29 gardu tol operasi (arah Jakarta).
Tak hanya itu, Jasa Marga juga memfungsikan 10 mobile reader dan top up tunai di GT Cikarang Utama 2 dan GT Cikarang Utama 4.
Guna mengatasi permasalahan serupa di GT Cileunyi, Jasa Marga mengoperasikan maksimal 10 gardu tol operasi (arah Garut) termasuk 2 lajur reversible.
(BACA JUGA: MotoGP Seri Argentina Penuh Kontroversi, Biar Adem Lihat Dulu 7 Meme Ini)
"Delapan gardu tol operasi (arah Jakarta) termasuk penambahan 2 gardu operasi dan 3 lajur reversible, serta memfungsikan 5 mobile reader dan top up tunai di GT Cileunyi," kata AVP Corporate Communication Dwimawan Heru melalui keterangan resmi Jasa Marga di Jakarta, Kamis (12/4/2018).
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu," ujarnya menambahkan.
Serta selalu memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki tol.
"Untuk kenyamanan, Jasa Marga juga mengingatkan agar pengendara memastikan kecukupan BBM dan menyiapkan perbekalan yang cukup, serta memastikan estimasi waktu tempuh perjalanan," ucapanya.
Mekanisme penggunaan mobile reader, petugas melakukan jemput kendaraan untuk menempelkan kartu elektronik atau e-Toll Card pengguna jalan.
Penggunaan perangkat ini tentunya dapat mengurai kemacetan jika terjadi penumpukan antrean pada gerbang masuk dan keluar tol.