GridOto.com- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menyelesaikan kajian penanganan kemacetan Tol Jakarta-Tangerang.
Dari hasil kajian tersebut diterapkan tiga kebijakan pada satu waktu bersamaan.
Paket kebijakan tersebut yaitu penerapan skema Ganjil-genap untuk kendaraan pribadi pada pintu tol Kunciran 2 dan Tangerang 2 arah Jakarta, pembatasan kendaraan berat.
Serta pemberlakuan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) mulai ruas Tangerang- Kebon Jeruk.
(BACA JUGA: Marc Marquez Ngaku Enggak Mau Berubah Setelah MotoGP Argentina?)
"Kebijakan yang diterapkan di Tol Jakarta-Tangerang ini mirip dengan yang telah diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek ruas Bekasi Jakarta mulai 12 Maret lalu," kata Kepala BPTJ, Bambang Prihartono melalui keterangan resmi BPTJ di Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Menurut Bambang, hal ini tidak lepas dari miripnya karakteristik kondisi tol Jakarta-Tangerang dengan tol Jakarta-Cikampek.
Untuk antisipasi penerapan kebijakan ini BPTJ bekerjasama dengan operator bus premium (Jakarta Residence Connection)
Adapun titik yang menjadi lokasi bus premium diantaranya adalah Perumahan Citra Raya, Alam Sutera, Villa Melati, BSD City dan Perumahan Banjar Raya.
Bambang mengaku penerapan ganjil genap di pintu tol Jakarta-Tangerang ini akan dilakukan bersamaan dengan penerapan ganjil-genap di Tol Jagorawi pada 16 April 2018.