GridOto.com - Di jagat sosial media Twitter, #TermasClash kembali terjadi antara pembalap Aprilia Gresini, Aleix Espargaro dengan manajer tim Pramac Racing, Francesco Guidotti.
Perang ini diawali Aleix Espargaro yang berkomentar di Twitter, bahwa dirinya ditabrak lebih keras oleh pembalap Pramac Racing, Danilo Petrucci.
Hal itu disambung oleh rilis resmi tim Pramac Racing yang disebut Aleix Espargaro sebagai 'pembohongan publik'.
"Kontak antara Danilo Petrucci dan Aleix Espargaro tidak menimbulkan konsekuensi apapun bagi kelanjutan balap dari dua pembalap," tulis rilis itu di website resmi Pramac Racing.
(BACA JUGA: Panas! Bukan Soal Rossi-Marquez, Ada Lagi yang Saling Serang usai MotoGP Argentina!)
Komentar Aleix Espargaro dalam akun Twitter pribadinya sangat keras dan menimbulkan reaksi balik langsung dari sang manajer sendiri, Francesco Guidotti.
Francesco Guidotti membela pembalapnya, Danilo Petrucci dan mengatakan Aleix Espargaro pernah lebih keras menabrak Andrea Dovizioso.
Terkait hal itu, ternyata bukan hanya Aleix Espargaro yang mengaku mendapat perlakuan keras dari Danilo Petrucci.
Eugene Laverty, salah satu pembalap World Superbike dan juga mantan pembalap MotoGP ini ikut mengungkap ulah Danilo Petrucci.