GridOto.com - Untuk meningkatkan kualitas distributor, Goodyear melaksanakan Program Certified Tyre Adjuster (CTA) yang diselenggarakan di pabrik Goodyear Indonesia, Bogor, Jawa Barat.
Program tersebut bertujuan untuk melatih distributor agar dapat mendeteksi kerusakan yang terjadi terhadap ban bergaransi yang diklaim oleh konsumen.
"Output-nya nanti, distributor tidak sekadar menjual, namun juga bisa mendeteksi kerusakan ban bergaransi," kata Windi Widiawati, Head of Customer Satisfaction Department Goodyear selaku Leader Project CTA, Rabu (11/4/2018) .
"Jadi, kalau ada konsumen yang datang bilang bannya bermasalah, distributor bisa memberi advice kepada konsumen," lanjutnya.
(BACA JUGA: Fitur G-Force Meter Toyota C-HR Juga Dipakai Di Mobil Ini)
"Kemudian, memutuskan bahwa ban tersebut rusak karena kesalahan manufacturing atau prilaku konsumen," tambahnya.
Program yang telah dilaksanakan sejak hari Senin (9/4/2018) tersebut, hari ini memasuki hari ketiganya.
Hari ini, peserta dilatih untuk praktik pengecekan kerusakan ban kendaraan komersial.
"Ketebalan telapak dan jenis ban menjadi poin yang diperiksa oleh peserta," terang Windi.
(BACA JUGA: Ada Apa Penjualan Suzuki GSX-S150 di Bulan Maret Ini?)
"Jika benar kesalahan manufacturing, Goodyear akan mengganti sisa ketebalan telapaknya secara persentase" lanjutnya.
"Semisal ban utuh tebalnya 10 mm, ketika diklaim sisa 2 mm, good year akan mengganti 20 persen dari harga bannya," pungkasnya.