“The Best Content Marketing Implementation in Industry” adalah penghargaan atas brand yang terlingkup dalam 12 kategori. Mulai dari kategori industri Food, Beverage, Finance sampai Apparel.
(BACA JUGA: Di Kota Ini, Vespa Jadul Jadi Transportasi Andalan)
Dari 58 brand yang masuk dalam daftar nominasi, akan diumumkan brand terbaik yang berhak menyandang predikat “The Content Marketing Implementation of the Year”.
Sementara untuk “Special Award” penghargaan diberikan atas brand atau institusi yang piawai menjalankan strategi di berbagai saluran distribusi konten.
Di kategori ini ada enam penghargaan. Lima di antaranya meliputi, “The Best Corporate Website”, “The Best Use of Brand Website”, “The Best Use of Facebook”, “The Best Use of Instagram” serta “The Best Use of Youtube”.
“Special Award” juga menyertakan penghargaan keenam, yakni “The Best Inhouse Magazine”. Inilah penghargaan bagi brand atau institusi, di mana di dalamnya dibagi dalam tiga jenis yaitu, BUMN, pemerintahan dan institusi bisnis swasta.
(BACA JUGA: Pakai Basis Toyota New Global Architecture, Begini Kelebihan C-HR)
Di masing-masing subkategori terdapat 5 nominee, sehingga jumlahnya adalah 15 nominee. Dengan demikian, di “Special Award” terdapat 40 nominee.
Pemilihan brand maupun institusi yang masuk dalam daftar nominasi di ICMA dilakukan dalam seleksi yang berjenjang. Dari lebih 8.000 brand yang dimonitor, panitia menyaring dalam lima tahap seleksi sepanjang September 2017 hingga Maret 2018. Hasilnya, 57 brand yang masuk sebagai nominee.
Berbagai brand yang masuk dalam daftar nominasi dinilai oleh para juri independen. Mereka adalah Sapto Anggoro (CEO Tirto.id), Dennis Adhiswara (CEO Layaria Network), Borrys Hasian (Design Lead Grab Southeast Asia), Edwin Syarif Agustin (Business Director Bubu.com), Wisnu Nugroho (Editor in Chief Kompas.com) dan Eddy Suhardy, (Media Advisor Grid Story Factory) yang juga bertindak sebagai kepala dewan juri.