Finish Pelan dan Tanpa Beban, Cal Crutchlow Selamatkan Muka Honda di GP Argentina

Ditta Aditya Pratama - Senin, 9 April 2018 | 05:30 WIB

Cal Crutchlow jadi pemuncak klasemen setelah GP Argentina (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Banyaknya drama di MotoGP Argentina membuat banyak orang jadi lupa kalau sebenarnya Cal Crutchlow yang jadi juara pertama.

Malah enggak cuma juara, Crutchlow jadi pemimpin klasemen sementara di musim ini dengan 38 poin.

Kalau melihat sejarahnya, baru kali ini setelah 39 tahun ada pembalap Inggris yang memuncaki klasemen.

Orang Inggris yang memuncaki klasemen MotoGP adalah Barry Sheene pada tahun 1979.

(BACA JUGA: Enggak Sempat Nonton GP Argentina? Marquez Bikin Balapan Ini Kayak Sinetron)

Selain memuncaki klasemen, Crutchlow juga sukses menyelamatkan muka Honda di GP Argentina.

Sebab Dani Pedrosa keburu nyungsep duluan di lap pertama, dan Marquez malah membuat drama yang membuatnya harus finish di posisi 18 karena penalti 30 detik.

Kemenangan Crutchlow di GP Argentina ini menjadi kemenangan ketiganya di ajang MotoGP.

Menurutnya, cuma satu orang yang bisa bikin dia gagal di balapan kali ini.

(BACA JUGA: Dijatuhkan Marc Marquez, Valentino Rossi Akhirnya Keluarkan Statement)

"Seandainya saja balapan ini treknya kering, Marquez pasti akan sangat kuat," ujar Crutchlow.

Menurutnya, ban depannya terasa lebih lunak dibandingkan tahun lalu, sehingga ia mengambil racing line yang berbeda dengan pembalap lain sehingga seandainya ada yang jatuh, ia tidak ikut terbawa jatuh.

Crutchlow mengaku finish tanpa beban karena ia tidak dibebani harus juara atau tidak.

"Saya menang dengan kecepatan paling rendah, karena saya tahu tidak perlu mengambil banyak risiko di balapan ini," tambahnya.

Tapi meski jadi juara, Cal Crutchlow seakan tenggelam nih sebab sorotan utama di GP Argentina ya sobat GridOto dijamin sudah tahu deh...

Ario/GridOto.com
Crutchlow yang juara, tapi...